Polres OKU Panen 2,5 Ton Jagung, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Polres OKU berhasil panen 2,5 ton jagung di lahan binaan Desa Karya Mukti, OKU, Sumatera Selatan, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berhasil memanen 2,5 ton jagung dari lahan binaan seluas satu hektare di Desa Karya Mukti, Kecamatan Sinar Peninjauan pada Jumat, 16 Mei 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres OKU dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya program Astacita Presiden Prabowo Subianto. Polres OKU, bersama kelompok tani setempat, berkolaborasi dalam menanam dan merawat tanaman jagung hingga panen. Pendampingan dari Bhabinkamtibmas kepada petani menjadi kunci keberhasilan program ini, membantu mengatasi kendala seperti cuaca yang tidak menentu.
Panen raya ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya Polres OKU memanen 4,5 ton jagung di Desa Marta Jaya. Suksesnya panen ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi ketahanan pangan daerah. Program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, menyatakan rasa puas atas hasil panen yang memuaskan ini. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. "Dari luas lahan satu hektare menghasilkan 2,5 ton jagung," ujar AKBP Endro Aribowo. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres OKU dalam mendukung program pemerintah.
Sukses Panen Jagung di Lahan Binaan Polres OKU
Program binaan pertanian yang digagas Polres OKU ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Pendampingan intensif dari Bhabinkamtibmas kepada para petani terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Petani mendapatkan bimbingan teknis, mulai dari pemilihan bibit hingga penanganan hama dan penyakit tanaman.
Selain itu, Polres OKU juga membantu petani dalam mengatasi kendala yang dihadapi selama proses budidaya. Tantangan seperti cuaca yang tidak menentu berhasil diatasi dengan strategi yang tepat, sehingga panen tetap berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang melimpah. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan dukungan dan pendampingan kepada petani.
Keberhasilan panen jagung ini juga tidak terlepas dari semangat dan kerja keras para petani di Desa Karya Mukti. Mereka menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengelola lahan pertanian mereka, sehingga mampu menghasilkan panen yang berlimpah. Kerja sama yang baik antara petani dan aparat kepolisian menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan Nasional
Panen jagung di lahan binaan Polres OKU ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan swasembada pangan. Dengan hasil panen yang melimpah, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan stok pangan di daerah.
Lebih lanjut, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan hasil panen yang baik, petani dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ke depan, Polres OKU berencana untuk memperluas area tanam dan mengoptimalkan pendampingan kepada petani. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. Harapannya, program ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan.
Proses penanaman jagung hingga panen memang tidak mudah, berbagai tantangan seperti cuaca yang tidak menentu harus dihadapi. Namun, berkat kerjasama dan pendampingan yang baik, tantangan tersebut dapat diatasi. Hasil panen ini tidak hanya menjadi kontribusi nyata bagi negara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian pangan.
Melalui program ini, diharapkan dapat memperkuat swasembada pangan, mengurangi impor, serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global. Komitmen Polres OKU dalam mendukung program ketahanan pangan nasional patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain.