Polres Ogan Ilir Tanam Jagung di Lahan 5 Hektare, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Ogan Ilir memanfaatkan lahan kosong 5 hektare untuk menanam jagung guna mendukung ketahanan pangan nasional dan program pemerintah 'Indonesia Maju' menuju 'Indonesia Emas 2045'.

Polres Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, mengambil inisiatif inovatif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Mereka memanfaatkan lahan kosong seluas lima hektare di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, untuk ditanami jagung. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah 'Indonesia Maju' menuju 'Indonesia Emas 2045'. Inisiatif ini dijalankan oleh Polsek Talang Kelapa.
Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Kapolsek Talang Kelapa, AKP Herli Setiawan, menjelaskan bahwa penanaman ribuan bibit jagung ini merupakan bagian dari komitmen Polres OI dalam mendukung program pemerintah. "Kami bahkan menggunakan bibit jagung pakan merk pioneer 32 untuk ditanam agar menghasilkan kualitas yang bagus," kata AKP Herli Setiawan.
Jagung dipilih karena perannya yang penting dalam ketahanan pangan. Selain sebagai makanan pokok tambahan, jagung juga berfungsi sebagai pakan ternak dan bahan baku industri strategis, dengan permintaan yang terus meningkat. Penanaman ini melibatkan seluruh personel kepolisian Talang Kelapa dan Banyuasin.
Lebih dari Sekedar Tanam Jagung
Inisiatif ini bukan hanya sekedar penanaman jagung. AKP Herli Setiawan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi petani di Desa Gasing. Mereka dapat belajar dan mengembangkan pertanian secara mandiri. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat daerah.
Sejalan dengan Program Pemerintah
Program ini sejalan dengan beberapa poin penting dalam visi Indonesia Maju, seperti swasembada pangan dan pembangunan dari desa. Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden menekankan pentingnya kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan air. Inisiatif Polres OI ini menjadi contoh nyata dukungan terhadap program tersebut di tingkat daerah.
Dampak Positif yang Diharapkan
Dengan memanfaatkan lahan kosong, Polres OI tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya. Kegiatan ini dapat menciptakan lapangan kerja sementara, meningkatkan perekonomian lokal, dan memberikan edukasi pertanian kepada masyarakat sekitar. Suksesnya program ini dapat menginspirasi instansi lain untuk melakukan hal serupa.
Kesimpulan
Inisiatif Polres Ogan Ilir dalam menanam jagung di lahan kosong seluas lima hektare merupakan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan dan visi Indonesia Maju.