Polsek Belakangpadang Panen Jagung, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Polsek Belakangpadang, Batam, sukses panen jagung hasil program ketahanan pangan, membagikan hasil panen kepada personel dan warga sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

Batam, 10 Maret 2025 - Kepolisian Sektor (Polsek) Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau, berhasil memanen jagung hasil penanamannya. Panen raya ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya program Astacita Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kegiatan panen yang berlangsung Senin lalu ini melibatkan personel Polsek, unsur pimpinan Kecamatan Belakangpadang, dan warga sekitar yang antusias berpartisipasi.
Jagung yang ditanam sejak akhir tahun 2024 ini memanfaatkan lahan perkarangan di asrama Mapolsek Belakangpadang. Wakapolsek Belakangpadang, Iptu Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa panen jagung ini memiliki nilai istimewa karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Hal ini semakin menambah makna dari kegiatan tersebut, di mana hasil panen dapat langsung dinikmati oleh personel dan masyarakat sekitar.
Keberhasilan panen ini menunjukkan komitmen nyata Polri dalam mendukung program pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana lahan yang tadinya tidak produktif dapat dioptimalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.
Panen Jagung di Bulan Ramadhan: Berkah untuk Personel dan Warga
Panen jagung yang dilakukan Polsek Belakangpadang menghasilkan cukup banyak jagung untuk dibagikan. Hasil panen tidak diperjualbelikan, melainkan dibagikan kepada seluruh personel Polsek dan warga sekitar asrama. Hal ini memberikan tambahan variasi menu berbuka puasa bagi mereka, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. "Hasil panen tidak diperjualbelikan, tetapi dibagikan kepada anggota polsek serta warga sekitar, jadi menambah variasi menu saat berbuka puasa," jelas Iptu Rudi Hartono.
Iptu Rudi menambahkan bahwa tanaman jagung dipilih karena memiliki masa panen yang relatif singkat, sekitar tiga hingga empat bulan sejak penanaman. Hal ini memungkinkan panen dilakukan dengan cepat dan hasilnya dapat segera dinikmati. Kecepatan panen ini juga memberikan keuntungan tersendiri, terutama dalam konteks mendukung program ketahanan pangan yang membutuhkan hasil yang cepat dan efektif.
Partisipasi aktif masyarakat sekitar dalam kegiatan panen ini juga patut diapresiasi. Antusiasme warga menunjukkan adanya sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat dalam upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Belakangpadang. Kerja sama ini menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
Dukungan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Lahan Optimal
Inisiatif Polsek Belakangpadang dalam menanam jagung ini tidak hanya sebatas mendukung program ketahanan pangan pemerintah, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan lahan perkarangan yang sebelumnya tidak produktif, Polsek Belakangpadang telah memberikan contoh nyata bagaimana lahan kosong dapat diubah menjadi lahan produktif yang bermanfaat.
"Kami berharap kegiatan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengelola perkarangan rumahnya secara optimal, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi," ujar Iptu Rudi Hartono. Harapan ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada hasil panen semata, tetapi juga pada dampak jangka panjang bagi masyarakat.
Sebelumnya, Polsek Belakangpadang juga telah berhasil menanam kangkung di lahan perkarangan Mapolsek. Hal ini menunjukkan konsistensi Polsek dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah dan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan secara optimal.
Program ini diharapkan dapat menginspirasi instansi lain dan masyarakat untuk turut serta dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan kerja sama dan inovasi, ketahanan pangan nasional dapat terwujud dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi positif antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia.
Kesimpulan
Panen jagung di Polsek Belakangpadang merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini tidak hanya berhasil menghasilkan panen yang bermanfaat bagi personel dan warga sekitar, tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi masyarakat dalam mengoptimalkan lahan dan meningkatkan kemandirian ekonomi.