Polres OKU Selatan Panen Raya 18 Ton Jagung, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Polres OKU Selatan berhasil memanen 18 ton jagung dari lahan binaan seluas tiga hektare, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Muaradua, 27 April 2024 - Sukses besar diraih Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Polres OKU Selatan berhasil memanen 18 ton jagung dari lahan binaan seluas tiga hektare yang terletak di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Muaradua. Panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen Polres OKU Selatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Wakapolres OKU Selatan, Kompol Hendro Suwarno, turut hadir dan menyaksikan langsung keberhasilan panen ini.
Panen perdana jagung ini merupakan hasil kolaborasi yang apik antara Polres OKU Selatan dan kelompok tani setempat. Bhabinkamtibmas dari Polsek Muaradua berperan aktif mendampingi para petani sejak proses penanaman hingga panen. Pendampingan ini meliputi penyediaan bibit, pupuk, hingga penanganan hama dan penyakit tanaman. Keberhasilan panen ini tak lepas dari kerja keras para petani dan bimbingan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Kompol Hendro Suwarno mengungkapkan rasa puas atas hasil panen yang melimpah. "Hasil panen cukup memuaskan. Dari tiga hektare lahan menghasilkan sebanyak 18 ton jagung dengan kualitas terbaik," ujarnya. Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah OKU Selatan.
Panen Jagung: Wujud Nyata Sinergi dan Ketahanan Pangan
Program binaan pertanian yang dijalankan Polres OKU Selatan ini terbukti efektif meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Kerja sama yang erat antara kepolisian dan kelompok tani telah menciptakan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Jagung yang dipanen langsung diserahkan kepada kelompok tani untuk dijual, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Selain itu, Polres OKU Selatan juga memberikan bantuan bibit jagung untuk ditanam kembali pada musim tanam berikutnya. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendukung pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Bantuan yang diberikan tidak hanya sebatas pada penyediaan bibit, tetapi juga mencakup pupuk dan pestisida untuk memastikan keberhasilan panen selanjutnya.
Kompol Hendro Suwarno menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. "Ini adalah bukti komitmen Polres OKU Selatan dan kelompok tani dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan nasional," tegasnya. Ia berharap program serupa dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan Penuh dari Petani Lokal
Zainal Abidin, salah satu pemilik lahan yang ikut serta dalam program binaan ini, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polres OKU Selatan. "Kami mendukung penuh program pemerintah pusat dalam upaya mensukseskan ketahanan pangan di OKU Selatan," kata Zainal. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan, mulai dari bibit, pupuk, hingga pestisida.
Zainal menambahkan bahwa pendampingan dari Bhabinkamtibmas sangat membantu para petani dalam mengatasi berbagai kendala selama proses budidaya jagung. Keberadaan Bhabinkamtibmas tidak hanya memberikan solusi teknis, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para petani dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam membangun kemitraan dan sinergi antara polisi dan masyarakat.
Keberhasilan panen jagung ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa. Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan merupakan kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan kerja keras dari para petani, diharapkan program ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian masyarakat OKU Selatan serta mendukung ketahanan pangan Indonesia.