Gedung Disperpusip Natuna Pindah, Layanan Sementara Ditutup
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Natuna pindah ke gedung baru setelah gedung lama terdampak banjir; layanan perpustakaan akan dibuka kembali setelah proses penataan selesai.
![Gedung Disperpusip Natuna Pindah, Layanan Sementara Ditutup](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000133.069-gedung-disperpusip-natuna-pindah-layanan-sementara-ditutup-1.jpeg)
Natuna, Kepulauan Riau, kembali menjadi sorotan setelah Pemerintah Kabupaten Natuna memindahkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) ke gedung baru. Keputusan ini diambil menyusul terendamnya gedung Disperpusip lama akibat banjir pada Minggu, 2 Februari 2025. Gedung sementara Disperpusip, yang terletak di Jalan Kolonel PNB Sumihar Sihotang, Kecamatan Bunguran Timur, tak luput dari bencana alam tersebut.
Kepala Disperpusip Natuna, Erson Gempa Afriandi, menjelaskan bahwa pemindahan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir susulan. Mengingat curah hujan yang tinggi di Natuna, memindahkan seluruh operasional ke lokasi yang lebih aman menjadi prioritas utama. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi koleksi buku, peralatan elektronik, dan aset kantor lainnya dari kerusakan lebih lanjut.
"Karena banjir, kami memutuskan untuk pindah," ujar Erson dalam keterangannya Selasa, 4 Februari 2025. Pemindahan ini bukan hanya sekadar relokasi, namun juga bagian dari rencana besar. Gedung baru yang telah direnovasi, rencananya akan diresmikan pada April 2025 mendatang, bertepatan dengan penggantian nama gedung menjadi Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar.
Meskipun gedung baru telah siap, pelayanan perpustakaan untuk sementara masih dihentikan. Proses penataan dan penyesuaian masih berlangsung. Erson menargetkan layanan perpustakaan akan kembali dibuka pada 1 Maret 2025, bertepatan dengan awal bulan Ramadhan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat kembali mengakses layanan perpustakaan dengan nyaman.
Beruntungnya, banjir yang melanda gedung sementara tidak menyebabkan kerusakan signifikan pada koleksi buku dan peralatan elektronik. Sebagian besar koleksi buku disimpan di tempat lain dan terhindar dari genangan air. Namun, beberapa perabot kantor berbahan kayu, seperti meja kerja, mengalami kerusakan akibat terendam air.
Lokasi gedung baru berada di jalan dan kecamatan yang sama dengan gedung sebelumnya, sehingga memudahkan proses perpindahan dan akses bagi masyarakat. Dengan gedung baru yang lebih aman dan fasilitas yang lebih baik, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal. Proses renovasi gedung ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan baru bagi para pengunjung dan pegawai Disperpusip.
Pemindahan Disperpusip Natuna ini menunjukkan kesigapan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam dan memastikan kelangsungan layanan publik. Dengan fasilitas yang lebih baik dan aman, diharapkan Disperpusip Natuna dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Natuna.