Gema Desa Dukung UMKM Desa: Bazar dan Harapan Sinergi Pemerintah
Gema Desa berkomitmen mendorong kemajuan UMKM perdesaan melalui bazar di Solo dan berharap adanya dukungan pemerintah untuk akses pembiayaan dan pemasaran.

Gema Desa, sebuah organisasi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat desa, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di perdesaan. Hal ini ditandai dengan pembukaan bazar UMKM dalam rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-17 Gema Desa di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 31 Januari 2024.
Ketua Umum Gema Desa, Sobari, menjelaskan bahwa bazar ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan mereka terhadap UMKM desa. Bazar yang menampilkan 66 stan produk UMKM dari 23 provinsi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. "Ini binaan Gema Desa, harapannya ekonomi rakyat lebih besar dan punya daya saing," ujar Sobari.
Lebih lanjut, Sobari menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan pembinaan dan akses pembiayaan bagi UMKM desa. Ia menyoroti permasalahan akses modal yang kerap menghambat kemajuan UMKM, terutama ketergantungan pada sumber keuangan nonformal seperti bank plecit atau rentenir. "Harapannya agar UMKM desa yang masih menggantungkan modal dari berbagai pihak yang biasanya tidak akan maju dan berkembang karena berpikir bunga bank, di desa bank thitil (bank plecit), harapannya pemerintah hadir," jelasnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah, diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan praktik pinjaman berbunga tinggi di pedesaan. Sobari optimistis hal ini akan mendorong kemajuan UMKM binaan Gema Desa, terutama dalam hal pemasaran. "Kalau mengenai produksi apa saja bisa, hanya memasarkan yang susah dan akses pembiayaan," tambahnya.
Oleh karena itu, Gema Desa berharap adanya sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat, termasuk kemungkinan adanya payung hukum yang melindungi dan mendukung UMKM skala kecil. "Harapan kami ada lembaga yang menaungi, syukur-syukur undang-undang yang bisa menaungi UMKM masyarakat kecil," kata Sobari.
Silatnas Gema Desa sendiri direncanakan akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh Hashim Djojohadikusumo selaku Pembina Gema Desa, dan Ahmad Riza Patria selaku Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia. Acara ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi untuk kemajuan UMKM di Indonesia.
Keberhasilan bazar UMKM dan Silatnas Gema Desa ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya mendorong kemajuan UMKM perdesaan di Indonesia. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM di desa-desa.