Gempa M 5,1 Sumut Terasa hingga Malaysia, Warga Pesisir Barat Rasakan Getaran
Gempa bumi berkekuatan M 5,1 di pantai barat Sumatera Utara dirasakan hingga pesisir barat Semenanjung Malaysia, termasuk Kuala Lumpur, tanpa menimbulkan tsunami.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,1 mengguncang pantai barat Sumatera Utara pada Selasa pagi, pukul 05.22 WIB. Getarannya terasa hingga ke pesisir barat Semenanjung Malaysia, menimbulkan reaksi dan perbincangan di media sosial. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, sekitar 41 kilometer timur Sibolga, Indonesia, dengan koordinat 1.8° Utara dan 99.2° Timur. Meskipun kuat, gempa ini dipastikan tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami bagi Malaysia.
Berbagai wilayah di Malaysia melaporkan merasakan getaran gempa tersebut. Laporan masuk dari Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Negeri Sembilan Utara, Melaka, dan Johor. Hal ini menunjukkan kekuatan gempa yang cukup signifikan untuk dirasakan di wilayah yang cukup luas di Semenanjung Malaysia.
Kejadian ini menjadi bukti nyata bagaimana dampak gempa bumi dapat melampaui batas negara. Getaran yang dirasakan warga Malaysia menunjukkan pentingnya sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, meskipun pusat gempa berada di wilayah lain.
Getaran Gempa Terasa Kuat di Beberapa Lokasi
Warga Malaysia yang merasakan getaran gempa langsung membagikan pengalaman mereka di media sosial. Banyak yang menggambarkan getaran tersebut cukup kuat untuk dirasakan di dalam rumah. Salah satu pengguna Facebook, Azreen Atik, yang berada di Banting, Telok Panglima Garang, dan Klang, menuturkan, "Patut la terasa sampai sini … Banting, Telok Panglima Garang, Klang … semua rasa kuat juga gegaran nii." Ungkapan ini menggambarkan betapa kuatnya getaran yang dirasakan di daerah tersebut.
Pengalaman serupa diungkapkan oleh pengguna Facebook lain, Mashani, yang berada di Putrajaya. Ia mencuit, "Putrajaya 6.25 am. Bergegar sofa n katil dalam masa 5 saat." Pernyataan ini menunjukkan bahwa getaran gempa cukup kuat untuk menggoyangkan perabotan rumah tangga dalam waktu sekitar lima detik.
Respons cepat dari warga Malaysia melalui media sosial menunjukkan tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam. Berbagai komentar dan unggahan menunjukkan keprihatinan dan rasa terkejut atas kejadian ini, meskipun tidak menimbulkan kerusakan signifikan.
MET Malaysia Pastikan Tidak Ada Ancaman Tsunami
Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait gempa tersebut. Mereka memastikan bahwa gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami bagi wilayah Malaysia. Pernyataan ini bertujuan untuk menenangkan masyarakat dan mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat atau menimbulkan kepanikan.
Pernyataan MET Malaysia ini penting untuk memastikan informasi yang diterima publik akurat dan terpercaya. Dalam situasi bencana, informasi yang cepat dan akurat sangat krusial untuk mencegah kepanikan dan membantu masyarakat mengambil tindakan yang tepat.
Kecepatan MET Malaysia dalam memberikan informasi dan memastikan tidak ada ancaman tsunami menunjukkan kesiapan dan profesionalisme lembaga tersebut dalam menghadapi situasi darurat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kerjasama regional dalam memantau dan menanggapi bencana alam. Informasi dan data yang dibagikan antar negara sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang efektif.
Kesimpulan
Gempa bumi M 5,1 di Sumatera Utara yang terasa hingga Malaysia menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan signifikan di Malaysia, pengalaman ini menunjukkan betapa dampak gempa bumi dapat meluas dan pentingnya sistem peringatan dini yang efektif serta kerjasama regional dalam mitigasi bencana.