Gorontalo-Australia Jalin Kemitraan Wujudkan Pembangunan Inklusif
Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Australia bermitra melalui program SKALA untuk pembangunan inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi kelompok rentan di Gorontalo hingga tahun 2030.

Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi menjalin kemitraan dengan Pemerintah Australia melalui Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik (SKALA). Kemitraan ini diproyeksikan akan berlangsung hingga tahun 2030 dan bertujuan mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus utama pada pemberdayaan kelompok rentan di Provinsi Gorontalo. Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan kerja tim Program SKALA ke Gorontalo pada Kamis lalu.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menyambut baik kerja sama ini. "Kehadiran tim SKALA di Gorontalo merupakan keberuntungan bagi kami. Program ini sudah berjalan selama 18 bulan dan akan terus berlanjut hingga tahun 2030. Tentunya ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," ungkap Idah Syahidah usai menerima kunjungan tersebut. Ia menekankan relevansi program ini dengan kebutuhan daerah, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, janda, dan masyarakat miskin.
Idah Syahidah juga menegaskan komitmennya untuk memastikan adanya progres dan arah yang jelas dalam pelaksanaan program SKALA. Tujuan jangka panjangnya, menurut beliau, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat rentan di Gorontalo. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
Kerja Sama yang Inklusif dan Berkelanjutan
Astrid Kartika, perwakilan unit leader governance and human development – Australian Departement Of Foreign Affairs & Trade (DFAT), menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi ini. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Wakil Gubernur Gorontalo yang dinilai inklusif dan penuh empati. "Kami merasa sangat senang bisa bertemu langsung dengan Ibu Wagub. Beliau adalah sosok pemimpin perempuan yang inspiratif, yang tidak hanya menjalankan kepemimpinan formal tapi juga hadir sebagai ibu bagi masyarakat," puji Astrid.
Tim SKALA juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah menyediakan ruang kerja di Kantor Bapppeda. Ketersediaan ruang kerja ini memfasilitasi keterlibatan aktif para tenaga ahli SKALA dalam diskusi dan penyusunan kebijakan pembangunan daerah. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dari Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendukung keberhasilan program SKALA.
Selain program tata kelola pemerintahan, SKALA juga memberikan dukungan pada berbagai inisiatif lain. Salah satunya adalah pemberian beasiswa pendidikan dari Pemerintah Australia untuk jenjang S2, S3, dan kursus singkat. Beasiswa ini dibuka secara kompetitif setiap tahun bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Gorontalo. Kesempatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Gorontalo.
Penguatan Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Program kerja sama lainnya mencakup kolaborasi dengan universitas untuk penelitian dan proyek penguatan pengelolaan limbah domestik di Kabupaten Gorontalo. Hal ini menunjukkan komitmen SKALA untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Gorontalo, tidak hanya dari sisi pemerintahan, tetapi juga dari aspek lingkungan. Astrid juga menegaskan komitmen SKALA untuk mendukung prioritas pemerintah pusat dan daerah.
"Kami mendukung penuh prioritas pemerintah pusat dan daerah. Salah satu fokus utama kami adalah mendorong pemanfaatan anggaran publik yang lebih baik, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan," tegas Astrid. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen SKALA untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik di Gorontalo.
Pertemuan antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan tim SKALA diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk penguatan sinergi berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan pemerintahan yang lebih inklusif dan berpihak pada masyarakat yang paling membutuhkan, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo.