Pemprov Gorontalo Rancang Pembangunan Lebih Inklusif di Forum Gorontalo Inklusif Dulohupa
Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Rakortekrenbang 2025 dalam Forum Gorontalo Inklusif Dulohupa untuk merancang pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah yang lebih inklusif. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Tahun 2025 yang diselenggarakan dalam Forum Gorontalo Inklusif Dulohupa. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan di Gorontalo benar-benar mengakomodasi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Rakortekrenbang yang digelar pada Rabu lalu ini menghadirkan diskusi kelompok yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Diskusi ini difasilitasi oleh Provincial Lead Skala, Ahmar Djalil, dan bertujuan untuk membahas berbagai usulan program dari perangkat daerah, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan kelompok rentan. Forum ini berhasil menyatukan berbagai perspektif untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan merata.
Dengan dibagi menjadi tujuh kelompok diskusi, para peserta membahas isu-isu strategis yang krusial bagi pembangunan inklusif. Isu-isu tersebut meliputi pendataan inklusif, lingkungan tanpa hambatan, perlindungan hak kelompok rentan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi inklusif, akses pendidikan dan keterampilan, serta layanan kesehatan yang merata. Semua isu ini telah disinergikan dengan lima program prioritas Pemprov Gorontalo dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Mewujudkan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur
Ahmar Djalil menjelaskan bahwa diskusi kelompok ini sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih. Harapannya, forum ini dapat menghasilkan kesepakatan program prioritas yang berfokus pada kelompok rentan. "Kesepakatan ini akan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan pemerintah, DPRD dan jaringan masyarakat sipil," kata Ahmar Djalil.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting untuk pembangunan Gorontalo yang semakin inklusif, berkeadilan, dan partisipatif. Tujuan utamanya adalah mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Gorontalo tanpa terkecuali.
Partisipasi aktif berbagai pihak dalam Rakortekrenbang ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Gorontalo yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov Gorontalo untuk memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan dan inklusif benar-benar terwujud di Gorontalo.
Peserta Rakortekrenbang
Forum Gorontalo Inklusif Dulohupa dihadiri oleh berbagai pihak penting. Beberapa di antaranya adalah anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Gedsi Manager Skala Pusat, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Bapppeda provinsi dan kabupaten/kota, perwakilan jaringan masyarakat sipil, perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Direktur KPAPO Bappenas yang turut hadir secara virtual. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen multi-stakeholder dalam membangun Gorontalo yang inklusif.
Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan perencanaan pembangunan di Gorontalo akan lebih komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Rakortekrenbang ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Gorontalo dalam membangun Gorontalo yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Lima Program Prioritas Pemprov Gorontalo
- Peningkatan ekonomi berkelanjutan
- Penurunan kemiskinan
- Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
- Peningkatan infrastruktur
- Peningkatan tata kelola pemerintahan
Kelima program prioritas ini menjadi landasan utama dalam perencanaan pembangunan Gorontalo. Dengan memastikan inklusivitas dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut, Pemprov Gorontalo berharap dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Gorontalo.
Forum Gorontalo Inklusif Dulohupa dan Rakortekrenbang 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya Pemprov Gorontalo untuk membangun daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Komitmen ini diharapkan akan berdampak positif pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Gorontalo di masa mendatang.