GP Ansor Bangkalan Dukung Swasembada Pangan Lewat Program Ansor Ataneh
GP Ansor Kabupaten Bangkalan mendukung program pemerintah dalam upaya swasembada pangan lewat inisiatif Ansor Ataneh, yang melibatkan para santri dan petani lokal, kendati menghadapi tantangan pembiayaan dan pengetahuan pertanian.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, resmi menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dukungan ini diwujudkan melalui sebuah program unggulan mereka, yaitu Program Ansor Ataneh yang diluncurkan di Desa Mandung, Selasa (21/1).
Inisiatif Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional
Program Ansor Ataneh sejalan dengan visi ketahanan pangan nasional. Mohammad Khozein, Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Mandung, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan ketahanan pangan secara bersamaan. Mereka berupaya berkolaborasi dengan pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut.
Tanam Blewah, Pacu Ekonomi Desa
Inisiatif ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman, salah satunya adalah blewah atau timun suri, di lahan milik anggota GP Ansor. Kerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat juga terjalin erat dalam program ini. Khozein mengakui keterbatasan pengetahuan pertanian di kalangan pemuda Ansor, sehingga mereka sangat mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Tantangan dan Harapan
Kendala utama yang dihadapi adalah terbatasnya akses terhadap bibit unggul dan peralatan pertanian, mengingat keterbatasan ekonomi. Meskipun demikian, Khozein optimistis bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan, program ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap adanya program pemerintah yang dapat mendukung keberlanjutan Ansor Ataneh.
Motivasi Generasi Muda dan Diversifikasi Pangan
Khozein juga menekankan pentingnya program ini untuk memotivasi anak muda agar berinovasi di bidang pertanian. Ia menyampaikan, "Program ini juga bisa memberi motivasi terhadap anak muda untuk berinovasi dan memberi penyadaran, begitu bagusnya peluang dalam bertani dimana terdapat fakta bahwa terkait ketahanan pangan tidak hanya soal padi-padian, tapi ada lain semisal yang kami tanam siang ini, timun suri atau blewah." Hal ini menunjukkan upaya diversifikasi pangan yang dilakukan oleh GP Ansor.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Pesantren
Pemerintah Kabupaten Bangkalan, melalui Penyuluh Pertanian Midi, memberikan dukungan penuh terhadap Program Ansor Ataneh. Midi berjanji untuk memberikan pendampingan, termasuk berbagi pengetahuan tentang teknik pertanian, perawatan tanaman, dan pemupukan yang tepat. Ia juga menekankan pentingnya ‘Panca Usaha Tani’ yang meliputi pemilihan bibit, pengolahan tanah, pemupukan, pengendalian hama, dan pengairan yang baik.
Program Ansor Ataneh juga melibatkan para santri dan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Khaziny, KH Mahmudi Toyyib, yang menunjukkan sinergi antar lembaga dalam mendukung ketahanan pangan di Bangkalan. Hal ini memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal.