Gubernur Banten Andra Soni Gunakan Kendaraan Pribadi untuk Dinas
Gubernur Banten Andra Soni memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk berdinas, meskipun telah mendapatkan fasilitas kendaraan dinas dari pemerintah, keputusan ini dilandasi oleh alasan efisiensi dan keakraban dengan masyarakat.

Gubernur Banten, Andra Soni, secara mengejutkan mengumumkan akan menggunakan kendaraan pribadinya untuk menjalankan tugas kedinasan. Pengumuman ini disampaikan di Serang, Kamis, 20 Februari 2024, meskipun ia telah mendapatkan fasilitas kendaraan dinas dari pemerintah. Keputusan ini diambil setelah pelantikan resmi dirinya dan Wakil Gubernur Achmad Dimyati Natakusumah oleh Presiden RI Prabowo Subianto di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Andra Soni menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut. Ia menyatakan bahwa kendaraan dinas yang telah disediakan dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti penyambutan tamu daerah. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, ia berharap dapat lebih efisien dan dekat dengan masyarakat Banten.
Lebih lanjut, Gubernur Andra Soni menekankan komitmennya untuk melayani masyarakat dengan ikhlas. Ia juga berharap keputusannya ini tidak melanggar aturan yang berlaku. "Jadi dalam rangka berupaya betul-betul melayani masyarakat dengan ikhlas, dan semoga tidak melanggar aturan. Saya akan menggunakan kendaraan pribadi saya untuk menjalankan kedinasan," katanya.
Alasan di Balik Keputusan Gubernur
Penggunaan kendaraan pribadi ini, menurut Andra Soni, juga memiliki sisi emosional. Mobil tersebut merupakan kendaraan yang ia gunakan selama masa kampanye Pilkada. "Ini juga bagian nostalgia karena kendaraan ini yang saya gunakan pada saat kampanye kemarin," ujarnya. Kedekatan dengan masyarakat selama kampanye diharapkan dapat terus terjaga dengan penggunaan kendaraan yang sama.
Selain aspek nostalgia, Gubernur Andra Soni juga menyinggung kesamaan warna mobilnya dengan mobil milik Presiden Prabowo Subianto. "Jadi masyarakat juga sudah familiar, dan saya suka warnanya sama dengan warna mobil pak Prabowo," tambahnya. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk membangun citra yang positif dan dekat dengan masyarakat.
Kendaraan dinas yang telah disediakan pemerintah, menurut keterangan Gubernur, akan dialokasikan untuk keperluan lain yang mendukung aktivitas pemerintahan di Provinsi Banten. Dengan demikian, diharapkan penggunaan kendaraan dinas tetap optimal dan efisien.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
Sebagai informasi tambahan, pelantikan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten merupakan bagian dari pelantikan serentak 961 kepala daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pelantikan tersebut berlangsung di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, menandai dimulainya masa jabatan mereka dalam memimpin Provinsi Banten.
Langkah Gubernur Andra Soni ini tentu menarik perhatian publik. Keputusan untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk berdinas, meskipun telah tersedia kendaraan dinas, menunjukkan gaya kepemimpinan yang unik dan patut diapresiasi jika memang tidak melanggar aturan dan tetap efisien dalam menjalankan tugas pemerintahan. Publik menantikan bagaimana langkah ini akan berdampak pada kinerja pemerintahan di Provinsi Banten.
Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi pejabat daerah lainnya untuk lebih memperhatikan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran negara. Penggunaan kendaraan pribadi juga dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk lebih dekat dengan rakyat dan memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.
Kesimpulan
Penggunaan kendaraan pribadi oleh Gubernur Banten Andra Soni untuk berdinas merupakan langkah yang tidak biasa, namun sarat dengan makna. Keputusan ini didasari oleh alasan efisiensi, keakraban dengan masyarakat, dan aspek emosional. Langkah ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemerintahan di Provinsi Banten.