Efisiensi APBD Banten 2025: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Bantuan Sosial
Gubernur Banten, Andra Soni, menjelaskan efisiensi APBD 2025 yang dialihkan untuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial, disampaikan saat Safari Ramadhan di Kabupaten Tangerang.

Serang, 12 Maret 2024 - Gubernur Banten, Andra Soni, menjelaskan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 kepada masyarakat selama Safari Ramadan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darrussalam Perum Dasana Indah Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Penjelasan tersebut menjawab pertanyaan apa (kebijakan efisiensi APBD), siapa (Gubernur Banten), di mana (Masjid Darrussalam dan berbagai lokasi Safari Ramadhan), kapan (12 Maret 2024, selama Safari Ramadhan), mengapa (untuk mengoptimalkan anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat), dan bagaimana (dengan memangkas anggaran kegiatan tertentu dan mengalokasikannya ke sektor prioritas).
Dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa anggaran yang dipangkas, seperti biaya rapat di hotel dan perjalanan ke luar negeri, akan dialihkan untuk membiayai program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. "Kami tegaskan, anggaran-anggaran yang kami pangkas contohnya rapat-rapat di hotel, perjalanan ke luar negeri akan kami alihkan anggarannya ke pendidikan, kesehatan, bantuan sosial dan lain-lain yang menyentuh langsung kemanfaatannya dengan masyarakat," ujarnya.
Selain memaparkan kebijakan efisiensi APBD, Gubernur juga memohon doa restu agar diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan publik yang optimal. Safari Ramadan ini juga menjadi kesempatan bagi Pemprov Banten untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat, hasil kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak. Gubernur optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, media, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya akan mempermudah penyelesaian berbagai permasalahan di Provinsi Banten. "Saya yakin dengan kita berkolaborasi antar pemerintah dengan masyarakat, media, wiraswasta dan stakeholder, Insya Allah permasalahan yang ada di Provinsi Banten akan dengan mudah teratasi," tambahnya.
Efisiensi APBD untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemangkasan anggaran pada sektor tertentu bertujuan untuk mengalokasikan dana yang lebih besar pada sektor pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten. Dengan efisiensi ini, diharapkan program-program prioritas dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD. Seluruh proses penganggaran dan pengalokasian dana akan dilakukan secara terbuka dan terukur, sehingga masyarakat dapat memantau dan memberikan masukan.
Langkah efisiensi ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran pemerintah. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasjid, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang selama Safari Ramadan. Ia meyakini bahwa praktik baik pemerintah daerah akan memotivasi masyarakat untuk bergotong royong dan saling peduli.
Dukungan Stakeholder dan Kolaborasi
Keberhasilan program-program pembangunan di Provinsi Banten sangat bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah dan berbagai stakeholder. Oleh karena itu, Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, media, sektor swasta, dan berbagai pihak lainnya.
Kolaborasi ini tidak hanya penting dalam hal pengalokasian anggaran, tetapi juga dalam hal pengawasan dan evaluasi program. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan mencapai sasaran yang diinginkan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran pemerintah juga sangat penting. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Safari Ramadan juga dianggap sebagai momentum untuk memperkuat silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar warga Banten.
Selain itu, Safari Ramadan juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk beribadah dan meningkatkan ketaqwaan di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kehidupan keagamaan masyarakat Banten.
Kesimpulan
Efisiensi APBD Provinsi Banten Tahun 2025 yang difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai stakeholder dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.