Bupati Bandung Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menginstruksikan pengurangan anggaran perjalanan dinas OPD sebesar 50% pada APBD 2025 untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan meningkatkan pelayanan publik.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengambil langkah tegas untuk mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Dadang pada Kamis di Kabupaten Bandung.
Keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Bupati Dadang menekankan pentingnya efisiensi anggaran, termasuk penghentian acara-acara seremonial yang kurang jelas output-nya. Menurutnya, pemangkasan anggaran perjalanan dinas bukan hanya target angka, melainkan komitmen nyata untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
Lebih lanjut, Bupati Dadang menjelaskan bahwa anggaran yang diefisiensikan akan dialihkan untuk program-program prioritas. Program-program tersebut akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bandung untuk memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Langkah ini juga merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Bandung dalam menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Dengan demikian, anggaran yang dihemat akan digunakan secara efektif dan efisien untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Pemkab Bandung akan mengevaluasi secara ketat setiap perjalanan dinas yang dilakukan. Tujuannya untuk memastikan setiap perjalanan dinas memberikan hasil yang signifikan dan sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan. Hal ini menunjukkan upaya Pemkab Bandung untuk memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara bertanggung jawab dan efektif.
Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bandung telah diinstruksikan untuk segera menyesuaikan rencana kerja mereka dengan instruksi Bupati dan arahan Presiden. Bupati Dadang menegaskan akan mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan instruksi ini dengan ketat. Langkah pengawasan ini memastikan terlaksananya program efisiensi anggaran secara efektif dan konsisten.
Dengan penghematan anggaran perjalanan dinas, Pemkab Bandung berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Fokus pada program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat menjadi prioritas utama dalam penggunaan anggaran daerah. Langkah ini merupakan komitmen Pemkab Bandung untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan transparan.