Gubernur Baru Kepri Ansar-Nyanyang: Visi 'Maju, Makmur, Merata' untuk Lima Tahun Ke Depan
Pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura resmi memimpin Kepri periode 2025-2030 dengan visi 'Kepri Maju, Makmur, dan Merata', fokus pada pembangunan maritim, infrastruktur, SDM, dan tata kelola pemerintahan.

Presiden Prabowo Subianto melantik Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) periode 2025-2030 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2). Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Kepri, dengan visi besar 'Provinsi Maju, Makmur, dan Merata'. Ansar, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kepri periode 2021-2024, kembali terpilih bersama Nyanyang, seorang wiraswasta dan politisi berpengalaman.
Pasangan yang akrab disapa 'SAYANG' ini memiliki latar belakang yang saling melengkapi. Ansar, dengan pengalaman panjang di pemerintahan, dan Nyanyang, dengan keahlian di dunia bisnis, diharapkan mampu membawa Kepri menuju kemajuan yang signifikan. Keduanya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat daya saing ekonomi Kepri di tingkat nasional dan internasional. Pelantikan ini disambut antusias oleh masyarakat Kepri yang menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini.
Dengan visi 'Kepri Maju, Makmur, dan Merata', Ansar dan Nyanyang merumuskan lima misi utama. Misi-misi tersebut meliputi peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi berbasis maritim, pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antarwilayah, peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan sumber daya manusia (SDM), pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, serta pengembangan dan pelestarian budaya Melayu dan nasional.
Misi Pembangunan Kepri: Menuju Provinsi yang Maju, Makmur, dan Merata
Salah satu fokus utama Ansar dan Nyanyang adalah pengembangan ekonomi berbasis maritim. Kepri, dengan wilayahnya yang sebagian besar berupa laut, memiliki potensi besar di sektor perikanan, pariwisata bahari, dan industri perkapalan. Mereka berencana mengoptimalkan potensi ini dengan membangun infrastruktur pelabuhan, mendorong investasi, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Selain sektor maritim, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas. Ansar dan Nyanyang berencana mempercepat pembangunan jembatan Batam dan Bintan, meningkatkan kualitas jaringan listrik, dan membangun infrastruktur air bersih serta telekomunikasi di pulau-pulau terluar. Peningkatan konektivitas antarwilayah ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian utama. Ansar dan Nyanyang berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, dan memberikan pelatihan kerja bagi pemuda Kepri. Mereka juga akan fokus pada pembangunan karakter melalui penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya Melayu, guna menciptakan SDM yang berdaya saing dan berkarakter.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Ansar dan Nyanyang akan memperkuat sistem pelayanan publik berbasis teknologi, meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), dan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pemerintahan melalui digitalisasi.
Program Unggulan: Transformasi Ekonomi dan Konektivitas
Salah satu program unggulan adalah transformasi ekonomi berbasis pertumbuhan yang berkualitas dan peningkatan investasi. Ansar dan Nyanyang berencana memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepri untuk menarik investasi, khususnya di sektor industri pengolahan ikan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Program 'Kepri Terang' dan pembangunan konektivitas antar-pulau juga menjadi fokus utama, mendukung pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan.
Mereka juga mendorong industrialisasi dan investasi, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memperkuat ekonomi nasional melalui hilirisasi industri dan peningkatan ekspor. Dengan menggabungkan pengalaman pemerintahan Ansar dan keahlian bisnis Nyanyang, diharapkan program-program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepri.
Pelestarian budaya Melayu dan lingkungan juga menjadi bagian penting dari visi dan misi mereka. Ansar dan Nyanyang akan memberikan insentif bagi pendakwah, memperkuat organisasi kemasyarakatan, dan mengembangkan destinasi wisata budaya. Mereka juga fokus pada pelestarian lingkungan dengan mengembangkan energi terbarukan serta menjaga kelestarian pantai dan laut.
Dengan visi dan misi yang jelas serta program-program unggulan yang terarah, Ansar dan Nyanyang diharapkan mampu membawa Kepri menuju kemajuan yang lebih pesat dan berkelanjutan. Kepemimpinan mereka menjadi tonggak penting bagi pembangunan Kepri di lima tahun mendatang, menuju provinsi yang maju, makmur, dan merata.