Musrenbang Kepri 2025: Fokus pada Lima Program Prioritas Pembangunan
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menetapkan lima program prioritas dalam Musrenbang 2025-2029, fokus pada pembangunan ekonomi maritim, infrastruktur, SDM, tata kelola pemerintahan, dan pelestarian budaya Melayu.

Tanjungpinang, 02 Mei 2024 - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengumumkan fokus utama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi tahun 2025-2029. Lima program prioritas pembangunan daerah akan menjadi pusat perhatian dalam perencanaan pembangunan jangka menengah ini. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad usai membuka Musrenbang Provinsi Kepri 2025-2029 di Balairung Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang.
Lima program prioritas ini selaras dengan visi Provinsi Kepri untuk mewujudkan daerah yang maju, makmur, dan merata dalam lima tahun mendatang. Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi pembangunan Kepri di masa depan, dengan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan dan kontribusi yang berharga.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan visi ini. Kesuksesan program-program pembangunan sangat bergantung pada sinergi dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan di Kepri.
Lima Program Prioritas Pembangunan Kepri 2025-2029
Berikut lima program prioritas yang akan menjadi fokus utama Musrenbang Kepri 2025-2029:
- Peningkatan Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Berbasis Maritim dan Keunggulan Wilayah: Program ini akan mengoptimalkan potensi sektor perikanan, kelautan, industri maritim, pertanian, perkebunan, pariwisata bahari, dan energi terbarukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Kepri.
- Peningkatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antarwilayah: Pembangunan infrastruktur dan konektivitas menjadi kunci untuk menunjang distribusi barang dan orang secara efisien, serta menghubungkan berbagai wilayah di Kepri.
- Mewujudkan Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berdaya Saing dan Berkarakter: Investasi pada SDM merupakan prioritas utama untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan kompetitif di kancah nasional maupun internasional.
- Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Demokratis, Terbuka, Berbasis Teknologi Informasi, dan Berorientasi Pelayanan: Tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pembangunan daerah.
- Pengembangan dan Pelestarian Budaya Melayu dan Nasional serta Ekologi dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan: Pelestarian budaya dan lingkungan hidup merupakan bagian integral dari pembangunan berkelanjutan di Kepri.
Program Unggulan: Beberapa program unggulan akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk optimalisasi potensi sektor perikanan, kelautan, industri maritim, pertanian, perkebunan, pariwisata bahari, dan energi terbarukan. Selain itu, pemenuhan infrastruktur dan konektivitas, penguatan daya saing ekonomi, dan akselerasi pemerataan pembangunan sumber daya manusia yang unggul juga menjadi fokus utama.
Gubernur Ansar juga menegaskan bahwa program pembangunan yang disusun akan sepenuhnya mengacu pada arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Kepri untuk selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
Musrenbang 2025 diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyerap aspirasi dan masukan konstruktif dari berbagai pihak. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan Kepri benar-benar responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan visi dan misi pembangunan Kepri dapat tercapai dengan sukses, membawa Kepri menuju masa depan yang lebih maju, makmur, dan merata.