Gubernur Bengkulu Imbau Pelestarian Pohon Durian Lokal
Plt Gubernur Bengkulu meminta warga Rejang Lebong untuk tidak menebang pohon durian tua demi pelestarian varietas lokal dan peningkatan ekonomi daerah melalui pengembangan potensi durian.
Pohon Durian Tua di Rejang Lebong Jangan Ditebang
Dalam sebuah imbauan penting, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, meminta masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk tidak menebang pohon durian tua. Permintaan ini disampaikan langsung saat beliau menghadiri Festival Durian di Lapangan Dwi Tunggal Rejang Lebong pada Kamis, 24 Januari 2024. Imbauan ini bertujuan untuk melestarikan varietas durian lokal yang langka dan berpotensi besar bagi perekonomian daerah.
Mengapa Pohon Durian Harus Dilestarikan?
Gubernur Rosjonsyah menjelaskan bahwa pohon durian lokal di Rejang Lebong merupakan varietas lama, bahkan berusia ratusan tahun, dengan jenis dan rasa yang beragam serta unik. Keunikan rasa dan warna ini menjadi daya tarik tersendiri dan perlu dilindungi. Festival Durian sendiri bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi keunggulan masing-masing varietas durian lokal ini.
Potensi Ekonomi dari Durian Lokal
Lebih lanjut, Plt Gubernur menekankan potensi ekonomi yang besar dari durian lokal Bengkulu. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini dapat menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Festival durian yang diadakan di Rejang Lebong, bukan hanya yang pertama, bahkan telah diadakan sebelumnya pada 20 Januari 2025 di Kecamatan Padang Ulak Tanding. Kedua festival ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pelestarian dan pengembangan komoditas durian.
Festival Durian Rejang Lebong: Sukses dan Hasilnya
Festival Durian Forkopimda Kabupaten Rejang Lebong diikuti oleh 39 varietas durian dari empat kecamatan. Tim juri yang terdiri dari Kementerian Pertanian, BSIP Provinsi Bengkulu, dan Universitas Pat Petulai menilai durian-durian tersebut. Penilaian ini penting untuk identifikasi asal usul dan lokasi pohon durian unggulan, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut.
Pemenang Festival Durian
Festival ini juga menghasilkan pemenang. Juara I diraih oleh Soleh C (60) dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, dengan hadiah uang tunai Rp5 juta. Juara II dan III masing-masing diraih oleh Irwansyah dari Desa Tanjung Agung (Rp4 juta) dan Efri dari Kecamatan Sindang Beliti Ilir (Rp3 juta). Juara harapan juga mendapatkan piala dan uang pembinaan.
Kesimpulan
Imbauan Gubernur Bengkulu untuk tidak menebang pohon durian tua di Rejang Lebong merupakan langkah strategis dalam pelestarian varietas lokal dan pengembangan potensi ekonomi daerah. Festival Durian yang sukses menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung upaya tersebut. Harapannya, langkah ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat Bengkulu.