Gubernur Gorontalo Perjuangkan Akses Pupuk dan Pemasaran Hasil Tambak Pohuwato
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menanggapi aspirasi petani tambak Pohuwato terkait akses pupuk dan pemasaran hasil perikanan, berjanji memperjuangkannya di tingkat pusat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mengunjungi Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, pada Selasa, 14 Mei 2023. Kunjungan kerja ini diwarnai dengan aspirasi para petani tambak setempat yang mengeluhkan kesulitan akses pupuk dan pemasaran hasil perikanan mereka. Aspirasi ini langsung ditanggapi oleh Gubernur, yang berjanji akan memperjuangkan kepentingan para petani tambak di tingkat pusat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kendala pemasaran.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Gusnar Ismail menyatakan baru menyadari bahwa budidaya tambak juga membutuhkan pupuk, sama seperti komoditas pertanian lainnya. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan agar petani tambak mendapatkan akses pupuk, yang selama ini hanya difokuskan pada tanaman pangan seperti padi dan jagung. "Masukan ini sangat penting bagi saya," ungkap Gusnar, menekankan komitmennya untuk membawa aspirasi ini langsung kepada Menteri terkait.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa kunjungannya ke Menteri bukan hanya untuk sekadar berfoto, tetapi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Gorontalo. Ia menyadari pentingnya pupuk bagi peningkatan produktivitas budidaya ikan, seperti bandeng, dan berjanji akan berupaya agar hal ini masuk dalam program pemerintah. Selain itu, Gubernur juga berencana berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan di Morowali dan PT Pani Gold, untuk mengatasi kendala pemasaran hasil perikanan.
Mendengarkan Aspirasi Petani Tambak
Pertemuan dengan Gubernur menjadi kesempatan berharga bagi petani tambak untuk menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi. Mohammad Malongi, salah satu perwakilan petani tambak bandeng, mengungkapkan kesulitan akses pupuk sebagai kendala utama. Ia menjelaskan bahwa meskipun pupuk sangat penting untuk produktivitas, kebijakan distribusi pupuk dari Kementerian Pertanian masih terfokus pada petani tanaman pangan.
Malongi berharap Gubernur dapat memperjuangkan agar petani tambak juga mendapatkan kuota pupuk. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya di wilayah tersebut. Sementara itu, Melki Lulumutu, pelaku usaha pengolahan hasil perikanan dari Desa Patuhu, Kecamatan Randangan, menyampaikan kendala pemasaran produk olahannya seperti udang dan bandeng ke industri di Morowali.
Melki mengungkapkan kegagalannya dalam beberapa kali percobaan memasarkan produknya karena tidak lolos seleksi pengiriman sampel. Ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi pemasaran produknya ke luar daerah, meyakini bahwa produk olahannya memiliki kualitas yang baik. Kedua petani ini mewakili suara banyak petani tambak lainnya yang berharap adanya perbaikan sektor perikanan budidaya di wilayah barat Gorontalo.
Gubernur Gusnar Ismail didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie juga melakukan kunjungan kerja ke PT Kimci Jaya Bersaudara. Kunjungan ini dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan para petani tambak dan mendengarkan keluhan serta harapan mereka.
Upaya Pemerintah Gorontalo untuk Sektor Perikanan
Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk meningkatkan sektor perikanan budidaya di wilayah barat Gorontalo. Hal ini meliputi upaya peningkatan produksi melalui akses pupuk yang lebih merata dan peningkatan distribusi hasil melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan besar. Gubernur Gusnar Ismail menekankan pentingnya kemitraan yang adil antara industri dan masyarakat.
Ia ingin memastikan bahwa industri dapat hidup berdampingan dengan masyarakat tanpa menciptakan ketimpangan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memfasilitasi penjualan hasil produksi petani tambak kepada perusahaan-perusahaan besar, seperti yang dilakukan oleh PT Kimci Jaya Bersaudara. Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi titik awal perbaikan sektor perikanan budidaya di wilayah tersebut, baik dari segi produksi maupun distribusi hasil.
Dengan adanya komitmen dari Gubernur Gorontalo untuk memperjuangkan akses pupuk dan pemasaran hasil perikanan, diharapkan sektor perikanan budidaya di Pohuwato dapat berkembang pesat dan meningkatkan kesejahteraan para petani tambak. Dukungan dari pemerintah pusat dan koordinasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan upaya ini.