Gubernur Jateng Minta Eksplorasi Karimunjawa Digenjot, Ternyata 360 Ribu Turis Sudah Datang!
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mendorong eksplorasi Karimunjawa dan promosi wisata. Potensi besar pulau ini menarik perhatian 360 ribu turis setiap tahun, menjanjikan surga baru bagi penyelam.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak peningkatan eksplorasi dan promosi destinasi wisata di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Wilayah ini memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali, menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.
Permintaan ini disampaikan usai peresmian "soft opening lounge" Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Sabtu. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan akses dan informasi bagi turis domestik maupun mancanegara yang ingin berkunjung.
Dengan sekitar 360.000 turis yang telah berkunjung, Karimunjawa menawarkan keindahan alam bawah laut yang memukau serta hamparan pantai yang eksotis. Potensi pariwisata ini perlu terus diekspos secara luas untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Potensi Wisata Karimunjawa yang Mendunia
Kepulauan Karimunjawa memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari keindahan bawah laut hingga hamparan pantai di setiap pulau. Gubernur Luthfi menegaskan bahwa banyak spot wisata di Karimunjawa memiliki nilai jual secara internasional, seperti snorkeling dan scuba diving.
Terbaru, Karimunjawa juga mulai dikenal sebagai surga baru bagi penggemar 'sky diving' dunia, menambah daftar daya tarik uniknya. Keberagaman destinasi ini harus terus diekspos agar masyarakat luas semakin mengenal keindahan Karimunjawa.
Selain sebagai destinasi wisata, kawasan Karimunjawa juga merupakan taman nasional yang berfokus pada pelestarian alam. Perhatian besar diberikan pada lingkungan hidup, baik hutan, pantai, maupun laut, sejalan dengan pengembangan ekonomi hijau.
Penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya, menjadi bukti komitmen Karimunjawa terhadap kelestarian lingkungan. "Di sana tidak ada pabrik, di sana bersih, lautnya masih alami, dan di sana menggunakan energi terbarukan yaitu panel surya dan sebagainya," jelas Ahmad Luthfi, menunjukkan daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang mencari destinasi alami dan berkelanjutan.
Strategi Peningkatan Akses dan Promosi Karimunjawa
Kehadiran lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu contoh inovasi dalam promosi pariwisata Karimunjawa. Model ini akan memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi dan tertarik datang ke Karimunjawa.
"Ini memudahkan wisatawan yang akan ke Karimunjawa. Fasilitas penerbangan sudah dilakukan oleh Susi Air. Artinya sudah terintegrasi," kata mantan Kapolda Jateng tersebut. Integrasi ini sangat penting untuk kenyamanan perjalanan turis.
General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, menyatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara. Kerja sama ini bertujuan mendukung pengembangan pariwisata Karimunjawa secara komprehensif.
Penerbangan ke Karimunjawa menunjukkan okupansi di atas 80 persen setelah diluncurkan. Fajar berharap minat ini akan konsisten, dan jika permintaan meningkat, pihaknya akan mendorong penggunaan pesawat dengan kapasitas lebih besar untuk mengakomodasi lebih banyak wisatawan ke Karimunjawa.