Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan mutasi 29 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jateng bebas dari praktik titipan atau jual beli jabatan, dilakukan berdasarkan sistem merit.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut rombongan Biksu Thudong dari Thailand yang tengah melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur, menunjukkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, resmikan Kantor Gubernur sebagai Rumah Rakyat untuk mendekatkan layanan publik dan mempermudah akses masyarakat dalam menyampaikan aspirasi serta pengaduan.

Gubernur Jawa Tengah mengajak Fatayat NU berkolaborasi dalam pengembangan program Kecamatan Berdaya untuk memberdayakan perempuan dan masyarakat di 35 kabupaten/kota.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan hadiah berupa koperasi buruh kepada para pekerja di Hari Buruh, bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan menekan pengeluaran mereka.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menginisiasi sekolah antikorupsi untuk ribuan kepala desa guna mencegah penyalahgunaan dana desa dan memberikan pemahaman tentang pengelolaan dana swakelola.

Para kepala desa di Jawa Tengah mengapresiasi program Sekolah Antikorupsi dan berharap program tersebut berlanjut hingga tingkat kabupaten agar pemahaman antikorupsi lebih mendalam.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, optimistis target penanaman padi seluas 250.000 hektare pada April 2025 dan produksi 11 juta ton pada akhir tahun akan tercapai.

Gubernur Jawa Tengah meluncurkan program Kecamatan Berdaya di Solo, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis mencapai target produksi padi 11,8 juta ton pada 2025, ditunjang luas lahan tanam 2,3 juta hektare dan kolaborasi berbagai pihak.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyiapkan program vokasi di BLK untuk mengurangi dampak PHK massal di sejumlah perusahaan, termasuk Sritex yang baru saja dinyatakan pailit.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Ahmad Luthfi yang resmi menjabat Gubernur Jateng periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memprioritaskan perbaikan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan, termasuk peningkatan layanan pendidikan dan bantuan sosial.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah besar bagi pemimpin selanjutnya, termasuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan mencapai swasembada pangan.

Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, mengakui kepemilikan KTA Gerindra sejak lama, meskipun baru diserahkan baru-baru ini, menjelaskan keterlibatan partai tersebut dalam pencalonannya di Pilkada 2024.

Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, membentuk tim transisi untuk efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto demi percepatan pembangunan di Jawa Tengah, dengan target efisiensi anggaran Rp50,59 triliun dari transfer ke daerah.

Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, membentuk tim transisi untuk efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto guna percepatan pembangunan di Jawa Tengah.

Gubernur terpilih Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan janji kampanye soal pendidikan gratis dan pengentasan kemiskinan tetap dijalankan meski ada efisiensi anggaran, dengan fokus pada daerah termiskin.