Wisata Lumajang Booming: Kunjungan Wisman Melonjak Tajam!
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Lumajang, Jawa Timur, meningkat drastis dalam dua tahun terakhir, didorong oleh keindahan alam dan promosi gencar Air Terjun Tumpak Sewu.
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah menikmati masa keemasan pariwisatanya. Data dari portal Satu Data Kabupaten Lumajang menunjukkan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan ini menjadi bukti nyata perkembangan pesat sektor pariwisata daerah tersebut.
Pada tahun 2022, tercatat 4.611 wisman mengunjungi Lumajang. Angka ini meningkat tajam menjadi 26.539 pada tahun 2023, dan melesat lagi hingga 74.429 wisman di tahun 2024! Artinya, jumlah kunjungan hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Strategi Sukses di Balik Keberhasilan
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menjelaskan keberhasilan ini tak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan. Salah satu kunci utamanya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata. Pelatihan intensif diberikan kepada para pengelola wisata agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para wisman.
Pesona Alam Lumajang: Daya Tarik Utama
Wisman ternyata lebih tertarik dengan destinasi wisata alam. Lumajang memang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Gunung, air terjun, pantai, dan danau, semuanya ada dan menjadi magnet bagi wisatawan asing.
Air Terjun Tumpak Sewu: Niagara-nya Jawa Timur
Salah satu destinasi andalan yang paling populer di kalangan wisman adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Air terjun yang dikenal sebagai 'Niagara dari Jawa Timur' ini dipromosikan secara gencar ke berbagai negara untuk menarik lebih banyak pengunjung. "Bagi wisman yang datang ke Indonesia, rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi Tumpak Sewu," ujar Yuli Harismawati, menekankan pentingnya Tumpak Sewu dalam strategi pariwisata Lumajang.
Langkah Maju Pemerintah Kabupaten Lumajang
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi wisata alam, memastikan kenyamanan pengunjung, dan meningkatkan promosi ke mancanegara. Hal ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi Lumajang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Tantangan dan Solusi: Mengoptimalkan Potensi Wisata
Tercatat ada 105 objek wisata di Lumajang, namun 35 di antaranya masih belum aktif secara optimal. Pemerintah mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menghidupkan kembali objek wisata yang belum dikelola secara maksimal, terutama destinasi wisata berbasis alam. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk semakin mengembangkan sektor pariwisata Lumajang.