Gubernur Kaltim Perjuangkan Kesejahteraan Buruh, Pastikan May Day 2025 Kondusif
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, berkomitmen penuh pada kesejahteraan buruh dan pekerja, mendorong kolaborasi dan aksi May Day 2025 yang damai dan kondusif untuk menarik investasi.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja di Kaltim. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi serikat pekerja dan serikat buruh di Samarinda, Rabu (23/4). Komitmen tersebut dibuktikan dengan penandatanganan SK Satgas Pengawasan Ketenagakerjaan. Audiensi ini membahas berbagai isu ketenagakerjaan, termasuk rencana aksi May Day 2025.
Pembentukan Satgas Pengawasan Ketenagakerjaan yang melibatkan pemerintah, serikat pekerja dan buruh, akademisi, Polri, dan unsur terkait lainnya, menunjukkan keseriusan pemerintah Kaltim dalam mengawasi dan melindungi hak-hak pekerja. Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan antar serikat pekerja dan serikat buruh untuk meningkatkan daya tawar mereka dalam negosiasi dan memperjuangkan hak-haknya.
Selain itu, Gubernur juga meminta agar serikat pekerja dan buruh melakukan pendataan anggota secara baik. Data yang akurat akan membantu Pemprov Kaltim dalam memberikan layanan, seperti program BPJS Kesehatan gratis (Gratispol) bagi pekerja dengan upah di bawah UMP. Gubernur berharap Kaltim dapat menunjukkan citra yang kondusif bagi investor untuk meningkatkan investasi di daerah tersebut.
Dukungan untuk Aksi May Day 2025 yang Damai
Perwakilan serikat buruh dan pekerja menyampaikan rencana aksi May Day 2025 yang akan digelar dengan aksi damai. Rencananya, aksi ini akan diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti jalan sehat, bakti sosial, donor darah, cek kesehatan, dan hiburan. Gubernur menyambut baik rencana tersebut dan menyarankan beberapa lokasi untuk pelaksanaan aksi May Day, yaitu Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Stadion Utama Kaltim di Palaran, atau sekitar Kantor Disnakertrans Kaltim.
Gubernur Rudy Mas'ud juga mengingatkan pentingnya agar aksi May Day 2025 tetap fokus pada penyampaian isu-isu perburuhan dan menghindari aksi-aksi yang tidak relevan. Beliau menekankan pentingnya menjaga kondusifitas Kaltim agar tetap menarik bagi investor. "Pastikan aksi May Day untuk menyampaikan masalah-masalah perburuhan. Pastikan tidak ada aksi-aksi yang mendompleng May Day. Tunjukkan Kaltim tetap kondusif," tegas Gubernur Rudy Mas'ud.
Dengan adanya dukungan penuh dari Gubernur Kaltim, diharapkan aksi May Day 2025 dapat berjalan dengan lancar, damai, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan buruh di Kalimantan Timur. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Gubernur untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kaltim.
Pentingnya Kolaborasi dan Pendataan yang Akurat
Salah satu poin penting yang ditekankan Gubernur adalah pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan seruh. Kekompakan antar serikat pekerja dan buruh akan memperkuat posisi mereka dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Selain itu, pendataan anggota yang akurat akan sangat membantu pemerintah dalam memberikan layanan dan program-program kesejahteraan bagi para pekerja.
Program BPJS Kesehatan gratis (Gratispol) merupakan salah satu contoh program yang membutuhkan data akurat untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Dengan data yang terintegrasi, pemerintah dapat memonitor dan mengevaluasi efektivitas program-program kesejahteraan pekerja dengan lebih baik.
Lebih lanjut, Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas daerah. Citra Kaltim yang kondusif akan menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah tersebut, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, termasuk para buruh dan pekerja.
Kesimpulan
Komitmen Gubernur Kaltim terhadap kesejahteraan buruh dan pekerja ditunjukkan melalui berbagai kebijakan dan dukungan terhadap kegiatan positif seperti aksi May Day 2025. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan serikat pekerja serta pendataan yang akurat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan buruh di Kalimantan Timur.