Gubernur NTB Siap Terima Kritik Demi Pembangunan Daerah
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan kesiapannya menghadapi kritik demi mewujudkan pembangunan dan kemajuan Nusa Tenggara Barat.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk membangun NTB dengan lebih baik, meskipun hal tersebut berarti harus siap menerima kritik dan bahkan cibiran. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Halal Bihalal Forum Silaturrahim Keluarga Besar Karang Lebah (FSKBKL) di Lombok Tengah, Minggu lalu, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Mataram.
Iqbal menekankan bahwa prioritas utamanya adalah kemajuan NTB. Ia menyadari setiap keputusan yang diambil berpotensi menimbulkan risiko, namun ia siap menghadapi konsekuensinya. Keputusan-keputusan tersebut diambil demi terwujudnya NTB yang lebih baik dan maju di masa depan. Ia meminta doa, dukungan, dan saran dari seluruh masyarakat NTB untuk mendukung kepemimpinannya.
Sikap terbuka terhadap kritik menjadi landasan kepemimpinan Iqbal. Ia menyatakan kesiapannya untuk dikritik, bahkan dicaci maki, demi tercapainya visi pembangunan NTB. Baginya, kemajuan daerah jauh lebih penting daripada popularitas pribadi. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Iqbal dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin daerah.
Kesediaan Menerima Kritik sebagai Bagian dari Demokrasi
Dalam kesempatan yang sama, Iqbal yang didampingi Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, menekankan pentingnya dialog dan keterbukaan sebagai bagian integral dari proses demokrasi. Kesiapan menerima kritik, menurutnya, merupakan wujud penghormatan terhadap aspirasi masyarakat dan proses demokrasi yang sehat.
Iqbal menyadari bahwa periode kepemimpinannya masih panjang, lima tahun ke depan, dan membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Dukungan tersebut sangat krusial untuk mewujudkan visi pembangunan NTB yang telah dicanangkan.
Ia mengajak seluruh masyarakat NTB untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat NTB.
Dengan komitmen yang kuat dan sikap terbuka terhadap kritik, Gubernur Iqbal berharap dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi kemajuan Nusa Tenggara Barat.
Fokus Pembangunan NTB dan Ruang Dialog Terbuka
Gubernur dan Wakil Gubernur NTB menegaskan fokus utama mereka pada pembangunan daerah. Mereka berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan dengan transparan dan akuntabel, serta selalu membuka ruang dialog dengan masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan daerah NTB di bawah kepemimpinan Iqbal dan Putri berkomitmen untuk mendengarkan suara rakyat dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, diharapkan pembangunan NTB dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi NTB juga akan terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam pemerintahan yang baik dan bersih.
Dengan demikian, kesiapan Gubernur Iqbal menerima kritik merupakan bagian dari komitmen untuk membangun NTB yang lebih baik dan demokratis.
Pembangunan NTB ke depan akan difokuskan pada berbagai sektor strategis, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kesimpulan
Komitmen Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, untuk menerima kritik demi kemajuan daerah menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan demokratis. Dukungan penuh dari masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pembangunan NTB yang lebih baik di masa mendatang.