Gubernur Papua Barat Tekankan Pentingnya Kedisiplinan ASN untuk Optimalkan Pelayanan Publik
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengingatkan seluruh ASN, PPPK, dan honorer untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja demi pelayanan publik yang efektif dan reformasi birokrasi.

Manokwari, 10 Maret 2024 - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memberikan peringatan tegas kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan tenaga honorer di lingkungan pemerintah provinsi. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Peringatan ini disampaikan langsung oleh Gubernur saat memimpin apel perdana bersama Wakil Gubernur Mohamad Lakotani di Manokwari.
Dalam arahannya, Gubernur Mandacan menjelaskan bahwa kedisiplinan merupakan kunci utama keberhasilan reformasi birokrasi. Dengan kedisiplinan yang tinggi, diharapkan efektivitas pelaksanaan program kerja di setiap unit kerja pemerintah daerah dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Papua Barat.
Gubernur Mandacan menyampaikan pesan yang lugas dan tegas, "Saya tegaskan dari sekarang, semua kita harus tingkatkan kedisiplinan dalam bekerja sebagai abdi negara." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pentingnya Profesionalisme dan Integritas ASN
Gubernur juga memberikan penekanan pada pentingnya profesionalisme dan integritas bagi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beliau menjelaskan bahwa tidak semua pimpinan OPD perlu menghadiri setiap kegiatan yang dipimpin oleh gubernur atau wakil gubernur. Hal ini bertujuan untuk menghindari hambatan dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
Para pimpinan OPD diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran di unit kerja masing-masing. Mereka harus mampu mencerminkan sosok aparatur pemerintah yang profesional, memahami tugas pokok, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Gubernur memberikan contoh, "Misalnya kalau kegiatan pendidikan ya kepala dinas pendidikan wajib hadir. Jangan semua mau ikut," tegas Dominggus.
Lebih lanjut, Gubernur Mandacan menekankan pentingnya fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD. Kehadiran pimpinan OPD pada setiap kegiatan tidak selalu diperlukan, dan yang terpenting adalah memastikan kinerja optimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Dengan demikian, diharapkan setiap OPD dapat berkonsentrasi pada tugas dan tanggung jawabnya tanpa terbebani oleh kewajiban hadir di setiap kegiatan yang dipimpin oleh pimpinan daerah.
Rotasi Pimpinan OPD untuk Penyegaran Organisasi
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja dan penyegaran organisasi, Gubernur Mandacan memastikan akan segera dilakukan rotasi pimpinan OPD dan kepala biro di lingkungan pemerintah provinsi. Rotasi ini didasarkan pada hasil evaluasi kinerja pelaksanaan program tahun-tahun sebelumnya, serta kompetensi dan kapabilitas masing-masing individu.
Proses evaluasi kinerja ini bertujuan untuk menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan daerah dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Gubernur Mandacan menyatakan, "Kalau yang berkualitas tetap dipakai, kalau sebaliknya ya perlu dibenahi. Supaya, program pemerintah daerah tepat sasaran." Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dengan demikian, rotasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di Papua Barat, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Langkah-langkah yang diambil oleh Gubernur Papua Barat ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Provinsi Papua Barat. Kedisiplinan, profesionalisme, dan integritas ASN menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.