Gubernur Sulbar Dukung Penuh Hilirisasi Getah Pinus, Dorong Ekonomi Daerah
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, berkomitmen penuh mendukung hilirisasi industri getah pinus untuk meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja.

Polman, 18 Maret 2024 - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, menyatakan komitmen penuhnya untuk membantu hilirisasi industri getah pinus. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan ini diberikan kepada PT Kencana Hijau Bina Lestari, perusahaan yang mengembangkan industri getah pinus di Kabupaten Polman. Kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Polman diharapkan akan mendorong pertumbuhan industri pertanian dan memperkuat ekonomi daerah.
Hilirisasi getah pinus, proses pengolahan bahan mentah menjadi produk akhir atau setengah jadi dengan nilai tambah lebih tinggi, menjadi fokus utama. Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa Pemprov Sulbar akan memberikan dukungan penuh untuk memperkuat industri dalam negeri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pemerintah daerah dalam mewujudkan program ini. "Pemprov Sulbar berkomitmen membantu hilirisasi industri getah pinus," tegas Gubernur Suhardi Duka dalam keterangannya di Mamuju.
Kolaborasi antar provinsi juga menjadi kunci keberhasilan. Sulbar dan Sulawesi Selatan (Sulsel), dua provinsi yang memiliki pabrik industri getah pinus, perlu bekerja sama untuk memastikan ketersediaan bahan baku. Dengan begitu, pengembangan industri pinus dapat berjalan lancar tanpa hambatan, khususnya terkait kekurangan bahan mentah. "Pabrik industri getah pinus di Pulau Sulawesi terdapat di Kabupaten Polman (Sulbar) dan Kabupaten Gowa (Sulsel)," jelas Gubernur.
Hilirisasi Getah Pinus: Langkah Strategis Pemprov Sulbar
Pemprov Sulbar telah menetapkan hilirisasi tiga komoditi unggulan, yaitu beras, sawit, dan getah pinus. Program ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah melalui hilirisasi sektor pertanian. Dukungan penuh diberikan kepada PT Kencana Hijau Bina Lestari dalam upaya hilirisasi getah pinus. Hal ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru.
Iputu Gede, Manager PT Kencana Hijau Bina Lestari, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemprov Sulbar. Ia menjelaskan bahwa saat ini pabrik hanya menggunakan 15 persen kapasitas produksi karena keterbatasan bahan baku getah pinus. Oleh karena itu, pengembangan pohon pinus perlu menjadi prioritas pembangunan sektor pertanian agar industri getah pinus dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan.
PT Kencana Hijau Bina Lestari telah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 118 orang. Hal ini menunjukkan kontribusi positif perusahaan terhadap perekonomian daerah dan upaya pengurangan angka kemiskinan. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan industri getah pinus dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Sulawesi Barat.
Tantangan dan Peluang Hilirisasi Getah Pinus
Meskipun menawarkan potensi ekonomi yang besar, hilirisasi getah pinus juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Ketersediaan bahan baku menjadi salah satu kendala utama. Pengembangan perkebunan pinus yang terintegrasi dan berkelanjutan perlu menjadi perhatian serius. Selain itu, peningkatan kualitas produk dan inovasi teknologi juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk getah pinus di pasar domestik maupun internasional.
Namun, peluang yang terbuka juga sangat besar. Dengan dukungan pemerintah dan pengembangan teknologi yang tepat, industri getah pinus berpotensi menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Hilirisasi getah pinus tidak hanya akan meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Keberhasilan hilirisasi getah pinus di Sulawesi Barat diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, potensi ekonomi dari komoditi ini dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama.
Sebagai penutup, komitmen Gubernur Sulbar untuk mendukung penuh hilirisasi getah pinus merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi. Semoga langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.