Hadapi Ekonomi Global, Pemerintah Fokus Perkuat Kualitas Produk UMKM
Pemerintah melalui Kementerian UMKM berupaya meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menghadapi gejolak ekonomi global dan mendorong penetrasi pasar ekspor.

Hadapi Ekonomi Global, Pemerintah Fokus Perkuat Kualitas Produk UMKM
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyatakan fokus pemerintah untuk meningkatkan kualitas produk UMKM guna menghadapi tantangan ekonomi global. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Kamis (30/1). Menurutnya, peningkatan kualitas produk UMKM menjadi kunci utama untuk menembus pasar ekspor, meskipun kondisi perekonomian global saat ini penuh gejolak.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengingatkan potensi dampak ekonomi global terhadap ekspor Indonesia. Maman menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk, bersamaan dengan pembiayaan dan pendampingan manajemen operasional bagi para pelaku UMKM. Ia meyakini bahwa kualitas produk yang terjaga akan membuka peluang pasar ekspor yang lebih luas.
Peningkatan kualitas produk UMKM tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing di pasar internasional, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional secara keseluruhan. Dengan kualitas yang lebih baik, produk UMKM Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan produk dari negara lain dan mendapatkan tempat di pasar global.
Sebagai upaya konkret, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar UMKM EXPO(RT) 2025, melibatkan 1.000 pelaku UMKM – peningkatan signifikan dari 700 peserta di tahun sebelumnya. BRI menargetkan penjualan hingga Rp38 miliar dan nilai kontrak ekspor mencapai 89,4 juta dolar AS (sekitar Rp1,44 triliun). Meskipun angka ini masih relatif kecil, Menteri Keuangan mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah awal yang baik dalam pemberdayaan UMKM ekspor-oriented.
UMKM EXPO(RT) 2025 menampilkan beragam produk dari lima kategori: Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM). Acara ini menargetkan 50.000 pengunjung, meningkat dari 26.315 pengunjung di tahun 2023. Target jumlah pembeli juga meningkat, yaitu 94 pembeli dari 33 negara, dibandingkan 86 pembeli dari 30 negara di tahun sebelumnya.
Perhelatan UMKM EXPO(RT) 2025 ini menunjukkan komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan perluasan akses pasar, diharapkan UMKM Indonesia dapat semakin berperan penting dalam perekonomian nasional dan global.
Kesimpulannya, pemerintah fokus meningkatkan kualitas produk UMKM untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Program-program seperti UMKM EXPO(RT) menjadi bukti nyata komitmen tersebut, dengan target peningkatan penjualan, kontrak ekspor, dan jumlah pengunjung yang signifikan.