Harga Ayam di Indonesia Dipastikan Normal Seminggu ke Depan
Menteri Pertanian memastikan harga ayam hidup akan kembali normal dalam waktu satu minggu, setelah sebelumnya mengalami penurunan akibat tingginya produksi.

Jakarta, 26 April 2024 - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan kepastian bahwa harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak akan segera kembali normal dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh Indonesia. Pernyataan ini disampaikan setelah adanya rapat koordinasi dan pemantauan harga ayam yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Langkah cepat ini diambil untuk mengatasi penurunan harga yang sempat meresahkan peternak.
Penurunan harga ayam sebelumnya disebabkan oleh tingginya produksi ayam. Pemerintah melalui Mentan Amran Sulaiman telah mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga, termasuk dengan memantau harga ayam setiap hari dan meminta Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk terus mengawasi situasi di lapangan. Mentan juga menekankan pentingnya kerjasama antar pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
Direktur Jenderal PKH, Agung Suganda, telah diinstruksikan untuk melakukan pemantauan harian terhadap harga ayam di tingkat peternak dan pasar. Laporan terakhir menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan harga, memberikan harapan akan normalisasi harga dalam waktu dekat. Mentan bahkan menegaskan akan turun tangan langsung jika dalam satu minggu harga belum juga kembali normal.
Langkah-Langkah Pemerintah Menstabilkan Harga Ayam
Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan penurunan harga ayam. Salah satu langkah penting adalah mendorong industri pakan dan pelaku usaha rantai pasok perunggasan untuk menyerap ayam hidup dari peternak rakyat. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan usaha peternakan dan menstabilkan harga di tingkat produsen. Kerjasama lintas sektor, termasuk perusahaan pakan, pabrik pakan non-budidaya, dan pedagang bahan baku pakan, sangat krusial dalam upaya ini.
Selain itu, Mentan juga menekankan pentingnya melindungi peternak kecil agar tidak berjuang sendiri. Ia meminta seluruh direktur terkait di Kementerian Pertanian untuk aktif membantu peternak. Perhatian khusus diberikan kepada peternak kecil agar mereka tidak terbebani oleh penurunan harga yang signifikan.
Sebagai solusi jangka panjang, Mentan menyebutkan perluasan pasar ekspor produk unggas nasional. Tingginya produksi ayam di dalam negeri membutuhkan strategi untuk meningkatkan permintaan, dan ekspor menjadi salah satu solusi yang efektif. Mentan menyebutkan telah ada ekspor telur ke beberapa negara sebagai langkah awal dari strategi ini.
Data Harga Ayam dan Harapan ke Depan
Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Sabtu, 26 April 2024 pukul 20.30 WIB, rata-rata harga ayam ras pedaging hidup di tingkat peternak mencapai Rp19.565 per kg, naik dari Rp19.212 per kg pada hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya respon positif terhadap upaya pemerintah dalam menstabilkan harga.
Mentan Amran Sulaiman optimis bahwa harga ayam akan kembali normal dalam waktu satu minggu. Pernyataan tersebut disampaikan dengan tegas, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efektif. Pemerintah berharap dengan kerjasama semua pihak, harga ayam akan stabil dan peternak dapat kembali berproduksi dengan baik.
Pernyataan Mentan, "Kami janji satu minggu sudah normal kembali. Bila satu minggu tidak normal, aku yang turun tangan," menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepastian kepada para peternak ayam di Indonesia.
Upaya stabilisasi harga ayam ini memerlukan gotong royong dari berbagai pihak. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, industri pakan, dan pelaku usaha rantai pasok perunggasan, diharapkan harga ayam dapat segera kembali normal dan peternak dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik.