Harga Cabai Rawit Merah di Sigi Terkendali Jelang Ramadhan
Disperindag Kabupaten Sigi memastikan ketersediaan dan harga cabai rawit merah tetap terkendali menjelang Ramadhan 2025, meskipun terjadi kenaikan harga beberapa waktu terakhir.

Sigi, Sulawesi Tengah, 14 Februari 2025 - Jelang Ramadhan 2025, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi sorotan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi memastikan ketersediaan cabai rawit merah tetap lancar dan terkendali. Meskipun terjadi kenaikan harga, pihak Disperindag berupaya agar harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Kenaikan Harga dan Upaya Pengendalian
Kepala Disperindag Kabupaten Sigi, Agus Munandar, menyatakan bahwa cabai rawit merah dan tomat mengalami kenaikan harga. Harga cabai rawit merah naik dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp47.000 per kilogram, sementara tomat naik dari Rp8.000 menjadi Rp10.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit merah ini cukup signifikan, terutama terlihat di Pasar Biromaru pada 9 Februari 2025.
Meskipun demikian, Agus Munandar memastikan pasokan cabai rawit merah tetap lancar. Ia menjelaskan bahwa pasokan dari petani ke pedagang di pasar-pasar tradisional Sigi cukup memadai dan bahkan lebih murah dibandingkan harga di Kota Palu. Hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan harga yang signifikan dapat ditekan.
Disperindag Sigi berkomitmen untuk menjaga agar harga cabai rawit merah tidak melebihi harga normal. Mereka terus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, untuk memantau dan mengendalikan harga. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan pasokan cabai rawit merah di pasar tradisional tetap lancar dan harga tetap terkendali.
Koordinasi Antar Instansi dan Harapan Ramadhan
Agus Munandar berharap harga cabai rawit merah tetap stabil menjelang dan selama bulan Ramadhan. Meskipun fluktuasi harga cabai rawit merah merupakan hal yang umum, pihaknya berupaya agar kenaikan harga tidak signifikan. Koordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya juga terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga di pasar.
Dengan adanya koordinasi dan pemantauan yang intensif, Disperindag Sigi optimis dapat menjaga stabilitas harga cabai rawit merah. Mereka berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam mengendalikan harga dan memastikan pasokan cabai rawit merah di pasar-pasar tradisional tetap lancar. Hal ini penting untuk menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan.
Langkah-langkah yang dilakukan Disperindag Sigi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan ketersediaan dan harga cabai rawit merah yang terkendali, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi bulan Ramadhan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Disperindag Kabupaten Sigi telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas harga cabai rawit merah. Melalui koordinasi yang baik dengan berbagai pihak dan pemantauan yang intensif, diharapkan harga cabai rawit merah tetap terkendali dan terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Sigi, khususnya menjelang bulan Ramadhan 2025.