Pemkot Cimahi Intensif Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Waspadai Lonjakan Harga Cabai!
Pemerintah Kota Cimahi gencar mengawasi harga bahan pokok menjelang Idul Fitri untuk mencegah lonjakan harga yang tak terkendali dan memastikan ketersediaan stok yang cukup bagi masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah kelangkaan menjelang hari raya. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, memimpin langsung upaya ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan melindungi daya beli masyarakat.
Pengawasan intensif dilakukan di berbagai pasar tradisional di Kota Cimahi. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beberapa bahan pokok masih tergolong stabil. Beras premium dan medium, misalnya, masih berada dalam kisaran harga normal. Namun, ada kenaikan signifikan pada harga cabai merah dan cabai rawit yang menjadi perhatian utama pemerintah.
Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit terpantau cukup drastis, mencapai hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya. Harga cabai merah dan cabai rawit kini mencapai Rp110.000 per kilogram, sementara sebelumnya berada di kisaran Rp60.000 per kilogram. Meskipun demikian, Pemkot Cimahi memastikan stok bahan pangan secara keseluruhan masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri.
Lonjakan Harga Cabai dan Upaya Pemerintah
Lonjakan harga cabai merah dan cabai rawit menjadi fokus utama pengawasan Pemkot Cimahi. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan siap melakukan intervensi jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar. Komunikasi intensif telah dilakukan dengan para pedagang dan distributor untuk menjamin pasokan tetap terjaga dan stabil.
Wali Kota Ngatiyana menegaskan, “Secara umum, harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil, kecuali cabai merah dan cabai rawit yang mengalami kenaikan cukup tajam. Meski demikian, stok bahan pangan di Kota Cimahi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri.”
Pemkot Cimahi juga memastikan akan mengambil langkah-langkah intervensi jika diperlukan untuk mencegah lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang.
Selain memantau harga, Pemkot Cimahi juga berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan ketersediaan stok barang. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan barang menjelang hari raya.
Pasokan Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
Pemkot Cimahi berupaya keras untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan tercukupi hingga Idul Fitri. Dengan pengawasan yang ketat dan komunikasi yang baik dengan para pedagang dan distributor, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Meskipun terjadi kenaikan harga pada cabai merah dan cabai rawit, Pemkot Cimahi optimistis dapat mengendalikan situasi dan mencegah terjadinya gejolak harga yang lebih besar. Upaya-upaya preventif dan intervensi yang tepat waktu diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat Kota Cimahi.
Dengan pengawasan yang intensif dan langkah-langkah antisipatif, Pemkot Cimahi berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa harus memikirkan beban ekonomi yang berat akibat lonjakan harga bahan pokok.
Wali Kota Ngatiyana menyampaikan, “Kami memastikan stok bahan pokok aman dan cukup hingga perayaan Idul Fitri. Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, pemerintah siap melakukan langkah intervensi guna melindungi daya beli masyarakat.”
Melalui pengawasan ketat dan langkah-langkah intervensi yang tepat, Pemkot Cimahi berupaya menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.