Wabup Bantul Pantau Stok Jelang Lebaran: Harga Cabai Meroket!
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, bersama TPID memantau harga dan stok kebutuhan pokok menjelang Lebaran; harga cabai merah tinggi, sementara komoditas lain relatif stabil.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bantul, telah melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar tradisional di wilayahnya pada Kamis (13/3). Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan ini dilakukan di Pasar Imogiri, serta pasar-pasar lainnya seperti Pasar Bantul, Pasar Pijenan, Pasar Niten, dan Pasar Piyungan.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebagian besar kebutuhan pokok masih tersedia dengan harga yang relatif stabil. Namun, ada beberapa komoditas yang mencuri perhatian, terutama cabai merah yang harganya terpantau tinggi. Wabup Aris Suharyanta sendiri menyatakan, "Beberapa pedagang pasar mulai dari daging sapi, kemudian daging ayam, kemudian minyak, cabai, bawang merah dan beras, sayur mayur rata rata harga masih normal, kemudian stok saat ini masih aman."
Meskipun stok bahan pokok secara umum aman, harga cabai merah menjadi sorotan utama. Kenaikan harga cabai merah ini telah terjadi sejak awal Ramadhan dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan signifikan. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga menjelang hari raya.
Harga Cabai Merah Melonjak Tajam
Pantauan di Pasar Imogiri menunjukkan harga cabai merah mencapai Rp80.000 per kilogram. Angka ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis cabai lainnya. Sebagai perbandingan, cabai merah besar dihargai Rp55.000 per kilogram, sementara cabai merah keriting berada di angka Rp36.600 per kilogram. Wabup Aris Suharyanta menjelaskan, "Seperti cabai merah ini agak mahal, harganya sekitar Rp80 ribu per kilogram, dua kali lipat dari dari harga cabai yang lainnya, misalnya cabai merah besar di harga Rp55 ribu per kilogram, cabai merah keriting harganya Rp36.600 per kilogram."
Kenaikan harga cabai merah ini tentu berdampak pada daya beli masyarakat, terutama menjelang Lebaran ketika kebutuhan akan berbagai bahan pangan meningkat. Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan pasokan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya.
Selain cabai merah, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga, meskipun tidak signifikan. Bawang merah misalnya, naik Rp5.100 menjadi Rp44.000 per kilogram, sementara bawang putih kating naik menjadi Rp44.600 per kilogram. Namun, ada juga komoditas yang harganya justru turun, seperti daging ayam broiler yang turun Rp400 menjadi Rp33.000 per kilogram dan telur ayam ras yang turun sekitar Rp400 menjadi Rp28.400 per kilogram.
Stok Bahan Pokok Secara Umum Aman
Meskipun harga beberapa komoditas mengalami fluktuasi, Wakil Bupati Bantul memastikan bahwa stok bahan pokok secara umum masih aman. Hal ini berdasarkan hasil komunikasi dan wawancara langsung dengan para pedagang di pasar-pasar tradisional yang dipantau. Para pedagang menyatakan tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan stok bahan pangan.
Wabup Aris Suharyanta menyampaikan, "Tadi, kita komunikasi dan bertanya dengan pedagang pasar, ternyata harga komoditas seperti cabai itu tidak pernah stabil, sehingga ke depan harga bisa turun, juga bisa naik tergantung ketersediaan dan permintaan." Pernyataan ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga merupakan hal yang lumrah, terutama untuk komoditas pertanian seperti cabai.
Pemerintah Kabupaten Bantul tetap berkomitmen untuk terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok hingga menjelang dan selama Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan. "Harapan kami, sampai dengan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, insya Allah masyarakat Bantul terkait stok itu aman. Tetap, kita semangat memantau harga maupun ketersediaan bahan pokok," pungkas Wabup Aris Suharyanta.
Secara keseluruhan, pemantauan yang dilakukan menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, stok bahan pokok di Kabupaten Bantul menjelang Lebaran masih terbilang aman. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.