Hebat! 36 Artikel Mahasiswa IAIN Parepare Berhasil Tembus Jurnal SINTA Nasional
Sebanyak 36 artikel mahasiswa IAIN Parepare sukses menembus jurnal SINTA terakreditasi nasional, menandakan peningkatan iklim riset dan kualitas akademik kampus.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan, mencatat prestasi gemilang dalam dunia riset dan publikasi ilmiah. Sebanyak 36 artikel karya mahasiswa IAIN Parepare berhasil menembus jurnal terakreditasi nasional SINTA hingga Juli 2025. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam semangat riset di kalangan mahasiswa serta mengukuhkan posisi IAIN Parepare dalam ekosistem akademik nasional.
Prestasi ini diumumkan oleh Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, di Makassar pada Sabtu (02/8). Beliau menekankan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari iklim akademik yang sedang tumbuh pesat di kampus. Mahasiswa kini menjadikan publikasi ilmiah sebagai kebiasaan sejak awal perkuliahan, bukan hanya sebagai tugas akhir.
Komposisi 36 publikasi yang lolos ini sangat beragam, meliputi satu artikel di SINTA 2, empat di SINTA 3, 21 di SINTA 4, dan 11 di SINTA 5, serta sisanya di SINTA 6. Keberagaman tingkat akreditasi SINTA ini menunjukkan kualitas riset mahasiswa yang bervariasi namun tetap memenuhi standar nasional.
Peningkatan Semangat Riset dan Iklim Akademik
Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, menegaskan bahwa capaian publikasi ilmiah ini merupakan indikator kuat dari transformasi akademik yang sedang terjadi di kampusnya. Menurutnya, ketika mahasiswa sudah menjadikan publikasi sebagai kebiasaan sejak awal kuliah, hal tersebut akan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan secara berkelanjutan. Semangat riset di kalangan mahasiswa semakin meningkat, didukung oleh fasilitas dan bimbingan yang memadai.
Pencapaian ini juga memperkuat posisi IAIN Parepare sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif berkontribusi pada khazanah ilmu pengetahuan nasional. Keterlibatan mahasiswa dalam publikasi jurnal terakreditasi SINTA membuktikan bahwa proses pembelajaran di IAIN Parepare tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik riset yang relevan dan berkualitas. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan akademik.
Data menunjukkan bahwa mayoritas artikel, yaitu 21, berhasil masuk ke jurnal SINTA 4, diikuti oleh 11 artikel di SINTA 5. Sementara itu, satu artikel berhasil menembus SINTA 2 dan empat artikel di SINTA 3. Komposisi ini mencerminkan upaya serius dari berbagai prodi dan mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang diakui secara nasional.
Kisah Inspiratif Mahasiswa Penulis Artikel
Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi dan kegigihan para mahasiswa. Andi Muammal Zakki, mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab, yang artikelnya dimuat di jurnal SINTA 3, mengungkapkan rasa bangganya dapat menyelesaikan studi melalui jalur publikasi. Meskipun menghadapi beberapa kali revisi, ia merasa kontribusinya terhadap pengetahuan lebih berharga daripada sekadar nilai akademik.
Senada dengan Muammal, Sitti Aisyah, mahasiswa Prodi HPI, juga menyampaikan rasa syukurnya bisa lulus melalui jalur publikasi. Ia sempat ragu karena anggapan umum bahwa jalur publikasi ilmiah itu rumit dan memakan waktu lama. Namun, Aisyah berhasil membuktikan bahwa anggapan tersebut tidak selalu benar, menunjukkan bahwa dengan ketekunan, publikasi ilmiah dapat dicapai.
Pengalaman kedua mahasiswa ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di IAIN Parepare. Mereka menunjukkan bahwa tantangan dalam proses penulisan dan publikasi artikel ilmiah dapat diatasi dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan akan kualitas karya yang dihasilkan. Kisah-kisah ini memperkuat motivasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan riset.
Peran Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE)
Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Novita Ashari, menjelaskan bahwa capaian luar biasa ini tidak terlepas dari implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang telah diterapkan IAIN Parepare sejak tahun 2022. Kurikulum OBE menekankan pada pencapaian hasil belajar yang terukur, termasuk kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.
Sebagai contoh, beberapa mata kuliah di semester 5 dan 6 diwajibkan memiliki luaran berupa artikel ilmiah. Kebijakan tugas akhir berupa artikel ilmiah juga disambut antusias oleh mahasiswa. Terbukti, enam mahasiswa Prodi PIAUD berhasil menyelesaikan tugas akhir mereka dengan menghasilkan artikel ilmiah di jurnal SINTA 2, 3, dan 4. Bahkan, sekitar delapan mahasiswa yang memilih menyusun skripsi tetap mampu menghasilkan artikel ilmiah.
Implementasi OBE ini telah menciptakan ekosistem akademik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan produktif dalam menghasilkan karya ilmiah. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga memperkuat reputasi IAIN Parepare sebagai institusi yang berkomitmen pada pengembangan riset dan ilmu pengetahuan. Kurikulum ini memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan dunia akademik dan profesional.