Hibah Indonesia Rp101,2 Miliar Ringankan Beban Utang Fiji, PM Rabuka Ucapkan Terima Kasih
Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, menyampaikan terima kasih atas hibah Rp101,2 miliar dari Indonesia yang membantu meringankan beban utang negaranya dan memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan hibah senilai 6 juta dolar AS atau sekitar Rp101,2 miliar kepada Fiji. Hibah ini diberikan kepada Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 24 April. Pemberian hibah ini bertujuan untuk membantu meringankan beban utang negara kepulauan Pasifik tersebut, sekaligus mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Fiji yang telah terjalin sejak tahun 1974.
PM Rabuka, dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas bantuan tersebut. Ia menyebut jumlah hibah tersebut signifikan bagi Fiji dan sangat membantu dalam mengurangi beban keuangan negara. Pertemuan ini juga menandai kunjungan resmi pertama PM Rabuka ke Indonesia.
Selain membahas kerja sama ekonomi, pertemuan tersebut juga diwarnai dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Presiden Prabowo mengenang pertemuannya dengan PM Rabuka pada tahun 1987, menyinggung tentang kumis PM Rabuka yang saat itu sangat lebat, menimbulkan tawa dari kedua pemimpin dan delegasi yang hadir.
Hibah Indonesia Lepas Beban Utang Fiji
PM Rabuka menekankan bahwa hibah dari Indonesia telah memberikan dampak yang besar bagi Fiji. "Kami sangat menghargai hibah Anda senilai 12 juta dolar Fiji, yang setara dengan sekitar 6 juta dolar AS," kata PM Rabuka. Jumlah ini, menurutnya, cukup signifikan untuk mengurangi beban utang negara dan membebaskan pemerintah dari tekanan keuangan yang signifikan. "Kami tidak perlu dibebani oleh pikiran untuk menanggung beban utang lagi, jadi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda (Presiden Prabowo) dan pemerintah Anda," tambahnya.
Hibah ini bukan hanya sekadar bantuan keuangan, tetapi juga simbol dari hubungan diplomatik yang kuat antara Indonesia dan Fiji. Kedua negara memiliki banyak kesamaan, termasuk sebagai negara kepulauan di kawasan Pasifik yang menghadapi tantangan serupa. Kerja sama ekonomi dan diplomatik antara kedua negara diharapkan akan semakin erat di masa mendatang.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya hubungan bilateral Indonesia dan Fiji. Ia menyebut Fiji sebagai sahabat baik dan mitra penting di kawasan Pasifik. "Kedua negara kita adalah negara pasifik, kedua negara kita adalah kepulauan, kita punya banyak kepentingan yang sama, kita menghadapi tantangan-tantangan yang sama, kita sama-sama memiliki prinsip-prinsip saling menghormati antara bangsa-bangsa," ujar Presiden Prabowo.
Hubungan Diplomatik Indonesia-Fiji yang Kuat
Kunjungan PM Rabuka ke Indonesia menandai babak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara yang telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Hubungan tersebut telah terjalin dengan baik dan diharapkan akan terus berkembang di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan pariwisata. Indonesia dan Fiji memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kerja sama bilateral, mengingat letak geografis dan kepentingan bersama di kawasan Pasifik.
Hibah yang diberikan Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi Fiji dan memperkuat kerja sama antarnegara di kawasan Pasifik. Hal ini juga menunjukkan solidaritas dan kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan bersama, khususnya di negara-negara kepulauan yang rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi bukti nyata dari persahabatan dan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Fiji. Suasana hangat dan penuh keakraban yang tercipta dalam pertemuan tersebut menunjukkan hubungan yang baik dan saling menghormati antara kedua pemimpin negara.
Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan kerja sama yang lebih luas dan intensif antara Indonesia dan Fiji di berbagai bidang, untuk saling menguntungkan dan memperkuat stabilitas kawasan Pasifik.
Pertemuan tersebut juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan Pasifik, sekaligus memperkuat perannya sebagai negara yang aktif dalam diplomasi regional dan internasional.
Kesimpulan
Hibah dari Indonesia kepada Fiji tidak hanya meringankan beban utang negara tersebut, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Kunjungan PM Rabuka ke Indonesia menandai babak baru dalam kerja sama bilateral yang diharapkan akan terus berkembang di masa mendatang.