PM Fiji Kunjungi Istana Merdeka, Perkuat Kerja Sama Bilateral dengan Indonesia
Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, melakukan kunjungan resmi ke Istana Merdeka dan bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis. Kunjungan ini menandai kunjungan resmi pertama seorang pemimpin Fiji ke Indonesia dan sekaligus memperingati 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Kedatangan Perdana Menteri Rabuka beserta delegasinya disambut hangat dengan upacara kenegaraan yang meriah.
Upacara penyambutan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB ini diawali dengan penampilan pasukan berkuda dan siswa sekolah dasar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Fiji. Presiden Prabowo menyambut langsung Perdana Menteri Rabuka yang mengenakan setelan jas hitam dan rok tradisional sulu. Kedua pemimpin negara tersebut kemudian mengikuti upacara penyambutan yang meliputi pengibaran bendera, 19 dentuman meriam, pemeriksaan pasukan, dan pengenalan delegasi masing-masing negara.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Presiden Prabowo, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. Setelah upacara penyambutan, Presiden Prabowo mengajak Perdana Menteri Rabuka untuk berfoto dan menandatangani buku tamu kenegaraan di ruang kredensial. Keduanya kemudian mengadakan pertemuan bilateral tertutup di kantor presiden.
Pertemuan Bilateral dan Penguatan Kerja Sama
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Rabuka membahas berbagai hal penting terkait penguatan hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Fiji. Diskusi difokuskan pada peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan bidang lainnya yang saling menguntungkan. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih strategis.
Wakil Sekretaris Kabinet, Yusuf Permana, sebelumnya menyatakan bahwa kedua pemimpin akan membahas berbagai isu strategis, termasuk kerjasama ekonomi, pertahanan, dan keamanan maritim. Indonesia dan Fiji memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, mengingat lokasi geografis kedua negara yang strategis di kawasan Pasifik.
Dalam pertemuan tersebut, diharapkan tercipta kesepakatan konkret untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang prioritas. Kedua negara memiliki kesamaan visi dalam menjaga stabilitas regional dan memperkuat kerja sama internasional.
Luncheon dan Penutup Kunjungan
Sebagai penutup rangkaian kunjungan resmi Perdana Menteri Rabuka, Presiden Prabowo akan menyelenggarakan jamuan makan siang untuk beliau dan delegasinya. Hal ini menunjukkan keramahan dan penghormatan Indonesia terhadap Fiji sebagai negara sahabat.
Kunjungan Perdana Menteri Rabuka ke Indonesia merupakan momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara. Diharapkan kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Fiji di masa mendatang. Kedua negara memiliki potensi besar untuk saling mendukung dan berkembang bersama di kancah internasional.
Berikut beberapa poin penting dari kunjungan ini:
- Kunjungan resmi pertama Perdana Menteri Fiji ke Indonesia.
- Peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji.
- Pembahasan penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor.
- Upacara penyambutan kenegaraan yang meriah di Istana Merdeka.
- Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Rabuka.
- Jamuan makan siang sebagai penutup kunjungan.
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan berbagai sektor lainnya demi kepentingan bersama kedua negara.
