Prabowo Undang Fiji Latihan Militer Bersama di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto mengundang Fiji untuk latihan militer bersama di Indonesia, sebagai bagian dari peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara yang juga mencakup pendidikan dan pertanian.

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja mengundang Fiji untuk melakukan latihan militer bersama di Indonesia. Hal ini diumumkan dalam pernyataan pers seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4). Undangan ini menandai babak baru kerja sama pertahanan antara kedua negara kepulauan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo secara spesifik menyampaikan, "Juga untuk latihan bersama di bidang militer, kami terbuka untuk darat, laut, dan udara. Kami membuka pintu untuk militer Fiji belajar bersama kita di Indonesia." Pernyataan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Fiji, sebuah negara yang dianggap sebagai mitra penting di kawasan Pasifik.
Kunjungan resmi Perdana Menteri Rabuka ke Indonesia menandai peringatan lebih dari 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Kunjungan ini juga menjadi kunjungan pertama kepala pemerintahan Fiji ke Indonesia, ditandai dengan penyambutan resmi di Istana Merdeka, termasuk pasukan jajar kehormatan dan pasukan berkuda Paspampres.
Kerja Sama Pertahanan dan Pembangunan
Selain latihan militer bersama, Prabowo juga menekankan upaya Indonesia untuk mengefektifkan perjanjian kerja sama pertahanan yang telah ada sebelumnya. Indonesia berkomitmen mendukung pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Fiji di wilayah Rakiraki, yang diharapkan dimulai tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama kedua negara tidak hanya terbatas pada bidang pertahanan, tetapi juga mencakup sektor pertanian dan pembangunan.
Indonesia juga menawarkan kesempatan pendidikan bagi pemuda-pemudi Fiji di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia, baik di bidang vokasi, teknik, maupun pertanian. Hal ini merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Fiji. Prabowo menyatakan, "Kita akan menambah beasiswa kemitraan antara negara berkembang, kemudian beasiswa untuk pemuda-pemudi Fiji."
Kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia ini akan mempererat hubungan antara masyarakat kedua negara. Hal ini sejalan dengan visi kedua negara untuk membangun hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan.
Persamaan dan Nilai Bersama
Prabowo menilai Fiji sebagai mitra penting Indonesia di kawasan Pasifik. Kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara kepulauan, sehingga menghadapi tantangan dan memiliki kepentingan yang sama. Presiden menekankan, "Kita sama-sama memiliki prinsip-prinsip paling menghormati antara bangsa-bangsa. Kita, kedua negara, menjunjung tinggi azas kedaulatan, azas kemerdekaan, azas hak-hak kesetaraan antara bangsa-bangsa."
Nilai-nilai bersama ini menjadi dasar yang kuat bagi kerja sama kedua negara. Baik Indonesia maupun Fiji menjunjung tinggi kedaulatan dan kemerdekaan negara, serta kesetaraan antar bangsa. Nilai-nilai ini akan menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.
Kunjungan Perdana Menteri Rabuka dan delegasi ke Indonesia tidak hanya menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang baru bagi kerja sama yang lebih intensif dan komprehensif antara Indonesia dan Fiji di berbagai bidang, termasuk pertahanan, pertanian, pendidikan, dan pembangunan.
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan membawa manfaat bagi kedua bangsa.