Indonesia Ajak Fiji Gelar Latihan Militer Bersama, Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Presiden Prabowo Subianto mengundang Fiji untuk latihan militer bersama di Indonesia, menandai babak baru kerjasama pertahanan bilateral kedua negara yang memasuki usia ke-50 tahun hubungan diplomatik.

Presiden Prabowo Subianto baru saja melontarkan undangan kerjasama pertahanan yang signifikan kepada Fiji. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4). Kerjasama ini ditandai dengan ajakan untuk melakukan latihan militer bersama di Indonesia, sebagai bagian dari peningkatan kerjasama pertahanan bilateral kedua negara.
Dalam pernyataan pers bersama, Prabowo menekankan kesiapan Indonesia untuk menggelar latihan militer bersama Fiji, baik di darat, laut, maupun udara. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Fiji. Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memastikan efektivitas kerja sama pertahanan yang telah disepakati sebelumnya.
Kunjungan Perdana Menteri Rabuka ke Indonesia kali ini memiliki makna khusus, karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji. Momentum ini dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga di sektor lain yang saling menguntungkan kedua negara kepulauan ini.
Kerja Sama Pertahanan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Selain latihan militer, Indonesia juga menunjukkan dukungan konkrit bagi pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Rakiraki, Fiji, yang diharapkan mulai beroperasi tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membantu pengembangan sektor pertanian di Fiji.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga mengajak Fiji untuk mengirimkan anak mudanya melanjutkan pendidikan di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan vokasi, teknik, dan pertanian. Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Fiji.
Prabowo juga menyatakan akan meningkatkan beasiswa kemitraan bagi negara-negara berkembang, termasuk Fiji. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan antar-masyarakat (people-to-people relations) antara kedua negara.
Nilai-nilai Bersama dan Kemitraan Strategis
Presiden Prabowo memandang Fiji sebagai mitra penting Indonesia di kawasan Pasifik. Hubungan diplomatik formal antara kedua negara telah terjalin sejak tahun 1974. Kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara kepulauan, sehingga menghadapi tantangan dan memiliki kepentingan yang sama.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia dan Fiji sama-sama menjunjung tinggi prinsip saling menghormati antar negara, kedaulatan, kemerdekaan, dan hak kesetaraan antar bangsa. Nilai-nilai bersama ini menjadi dasar yang kuat bagi kerjasama bilateral yang berkelanjutan.
Dengan adanya undangan latihan militer bersama dan berbagai bentuk kerjasama lainnya, hubungan Indonesia-Fiji diproyeksikan akan semakin erat dan strategis, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan global di masa depan. Kerjasama ini diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara.
Kesimpulannya, kerja sama Indonesia-Fiji yang semakin erat ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan pengembangan sumber daya manusia akan menjadi landasan bagi hubungan yang lebih kuat dan saling menguntungkan di masa mendatang.