HIPMI Karawang Dukung Penuh Kerjasama Pengadaan Beras dengan DKI Jakarta
HIPMI Karawang memberikan apresiasi positif atas kerjasama strategis Pemkab Karawang dan Pemprov DKI Jakarta dalam pengadaan beras, yang dinilai menguntungkan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Karawang, 7 Mei 2024 - Kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pengadaan beras menuai dukungan penuh dari berbagai pihak. BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, misalnya, memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam menjalin kerjasama ini. Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani Karawang dan menjamin ketahanan pangan nasional.
Bendahara Umum HIPMI Karawang, David, menyatakan, "Gerak cepat beliau harus diapresiasi. Ini bukti nyata bahwa Pak Bupati mendukung program ketahanan pangan dan kepedulian terhadap petani serta konsern di bidang pertanian." Ia menilai kerjasama ini sangat menguntungkan para petani Karawang, khususnya petani milenial yang terlibat dalam rantai pasok komoditi beras.
Program ini dinilai sebagai peluang emas bagi para petani Karawang yang selama ini telah menyumbang surplus beras hingga 1,2 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) per tahun. Kerjasama ini juga sejalan dengan prioritas utama Presiden Prabowo dalam program ketahanan pangan nasional.
Kerjasama Strategis Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Petani
Kerjasama pengadaan beras ini tidak hanya berdampak positif pada ketahanan pangan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani Karawang. David menambahkan, "Program ini memiliki multiplier effect. Apalagi jika petani milenial dilibatkan. Selain ketahanan pangan, meningkatkan perekonomian petani, juga membuka luas lapangan kerja maupun peluang usaha bagi anak-anak muda." Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam memberdayakan petani dan mengembangkan sektor pertanian.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Karawang dan Pemprov DKI Jakarta dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2024, di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, yang dirangkaikan dengan kegiatan panen padi bersama Program Contract Farming. Kesepakatan ini mencakup pengembangan potensi daerah dan peningkatan layanan publik.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menjelaskan bahwa Karawang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional dengan luas lahan sawah mencapai 88 ribu hektare. "Melalui kerja sama ini, 600 hektare lahan telah dialokasikan untuk mendukung kebutuhan beras Jakarta. Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI atas bantuan dan dukungan yang diberikan," ujar Bupati Aep.
Kebutuhan Beras Jakarta dan Peran Karawang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk menjamin ketahanan pangan ibu kota. Beliau menyatakan, "Kebutuhan beras Jakarta mencapai 2.500 ton. Melalui kerja sama dengan daerah penghasil seperti Karawang, saat ini telah tersedia pengadaan dari 400 hektare lahan." Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan beras Jakarta dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjamin ketahanan pangan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk HIPMI Karawang, program ini diyakini akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
Lebih lanjut, kerjasama ini juga membuka peluang bagi pengembangan inovasi dan teknologi pertanian di Karawang, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas beras. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang. Dengan demikian, kerjasama ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang untuk sektor pertanian di Karawang dan ketahanan pangan nasional.