DKI Jakarta-Karawang Jalin Kerja Sama Ketahanan Pangan, Targetkan Ribuan Hektare Sawah
Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Karawang resmi bekerja sama untuk ketahanan pangan, khususnya pengadaan beras, memanfaatkan lahan sawah Karawang yang luas.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Karawang resmi menjalin kerja sama strategis dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan beras di Jakarta. Kerja sama ini diresmikan pada Selasa di Kutawargi, Karawang, Jawa Barat, oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, dan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh. Kerja sama ini dipicu oleh perbedaan signifikan luas lahan pertanian di kedua daerah; Jakarta hanya memiliki 400 hektare sawah, sementara Karawang memiliki 88 ribu hektare.
Kebutuhan beras Jakarta mencapai 2.500 ton per hari. Oleh karena itu, kerja sama dengan daerah penghasil beras seperti Karawang dinilai sangat krusial untuk menjamin ketersediaan beras bagi warga Jakarta. Gubernur Pramono menekankan pentingnya kerja sama yang produktif dan saling menguntungkan, sekaligus meminta PT Food Station Tjipinang Jaya untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemkab Karawang.
Saat ini, kerja sama yang sudah berjalan baru mencakup sekitar 600 hektare sawah di Karawang. Namun, Gubernur Pramono berharap kerja sama ini dapat ditingkatkan secara signifikan. Bupati Aep Syaepuloh menyambut positif hal tersebut dan menyatakan kesiapan Karawang untuk meningkatkan kerja sama hingga mencapai 3.000 hektare sawah, bahkan lebih, mengingat luas lahan sawah yang melimpah di Karawang.
Kerja Sama Ketahanan Pangan: Lebih dari Sekadar Pengadaan Beras
Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Karawang dalam bidang ketahanan pangan telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, terutama melalui PT Food Station Tjipinang Jaya, BUMD DKI Jakarta. Kerja sama ini telah terjalin dalam berbagai bentuk, menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan ketersediaan beras bagi Jakarta.
Salah satu bentuk kerja sama yang telah berjalan adalah sistem kontrak farming. Dalam sistem ini, PT Food Station bekerja sama dengan petani di Karawang, menetapkan jenis dan kualitas beras, harga beli, serta jadwal panen dan pengiriman. Kerja sama ini telah terbukti efektif meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain kontrak farming, terdapat juga program panen bersama dan pendampingan teknologi. Program ini melibatkan PT Food Station dalam memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada petani, termasuk pembiayaan pupuk, obat pertanian, dan tenaga kerja. Hasilnya, produktivitas pertanian meningkat secara signifikan.
Terakhir, kerja sama ini juga mencakup penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan. PT Food Station mendorong penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk pertanian berkelanjutan.
Rincian Bentuk Kerja Sama
- Kontrak Farming dan Budidaya Padi: Sejak 2019, PT Food Station telah bekerja sama dengan Koperasi Produsen Hurip Tani Mandiri di Karawang. Pada 2022, kerja sama ini mencakup lahan seluas 700 hektare untuk program 'standby buyer' dan 100 hektare untuk budidaya padi varietas Ciherang.
- Panen Bersama dan Pendampingan Teknologi: Pada Desember 2023, PT Food Station bersama Gapoktan binaan PT Buana Tani Berkah melakukan panen padi di lahan seluas 164 hektare. Kerja sama ini mencakup pembiayaan, dan pendampingan teknologi pertanian yang baik, meningkatkan produktivitas dari 6,2 ton menjadi 6,8 ton per hektare.
- Penerapan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan: PT Food Station mendorong penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan lingkungan, menargetkan peningkatan produktivitas dari lima ton menjadi 7-8 ton per hektare.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta dan memberikan dampak positif bagi petani di Karawang. Dengan memanfaatkan potensi lahan pertanian Karawang yang luas, kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan beras Jakarta dan mendukung kesejahteraan petani.