Home Credit Luncurkan Fasilitas Modal Usaha hingga Rp50 Juta, Dorong UMKM Indonesia
Home Credit Indonesia meluncurkan fasilitas pembiayaan modal usaha hingga Rp50 juta untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan inklusi keuangan di Indonesia.

Jakarta, 28 April 2025 - PT Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan terkemuka, resmi meluncurkan fasilitas pembiayaan modal usaha dengan limit hingga Rp50 juta. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dalam memulai atau mengembangkan bisnis mereka. Peluncuran ini menandai langkah signifikan Home Credit dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperluas inklusi keuangan di Tanah Air.
Chief Customer Management Officer Home Credit, Cahyadi Poernomo, menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh keyakinan akan resiliensi dan semangat kewirausahaan masyarakat Indonesia. "Masyarakat kita memiliki resiliensi, pantang menyerah, mereka cari peluang usaha. Kami luncurkan pembiayaan untuk modal usaha dengan fasilitas sampai Rp50 juta," ujar Cahyadi dalam pertemuan dengan awak media di Jakarta.
Fasilitas ini merupakan bagian dari strategi Home Credit untuk memperkuat portofolio layanan pembiayaannya hingga tahun 2025. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun beroperasi di Indonesia, Home Credit berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi finansial yang inklusif bagi masyarakat.
Pendanaan untuk Pelaku UMKM Terpilih
Fasilitas modal usaha ini diperuntukkan bagi pelanggan terpilih yang memiliki riwayat pembiayaan yang baik dan telah memiliki usaha atau berencana untuk memulai usaha baru. Hal ini menunjukkan komitmen Home Credit untuk mendukung bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan.
Cahyadi menjelaskan bahwa program serupa pernah ditawarkan sebelumnya selama masa pandemi COVID-19 sebagai bagian dari kebijakan stimulus industri keuangan non-bank. Setelah kebijakan tersebut berakhir, Home Credit menghentikan sementara penawaran ini. Namun, pada kuartal I-2025, layanan ini kembali hadir dengan menyesuaikan regulasi terbaru.
Dengan adanya fasilitas ini, Home Credit berharap dapat mencapai 50 persen dari total pembiayaan tunai. Sebelumnya, Home Credit telah menyediakan pembiayaan tunai untuk sektor konsumtif. Penambahan lini bisnis ini menunjukkan diversifikasi portofolio yang dilakukan oleh Home Credit.
Layanan Terintegrasi untuk UMKM
Fasilitas Modal Usaha melengkapi layanan Home Credit lainnya, seperti Pembiayaan Barang, Kredit Multiguna, FlexiCash (pembiayaan dengan agunan), proteksi asuransi, dan Home Credit BayarNanti. Integrasi layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi finansial yang komprehensif bagi para pelaku UMKM.
Pada tahun 2024, Home Credit telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp9,8 triliun, meningkat 5,7 persen dibandingkan tahun 2023. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Home Credit.
Di sektor pembiayaan barang, Home Credit terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk Nitori (toko furnitur asal Jepang) dan Electronic Pro (toko elektronik di Transmart). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan pembiayaan bagi masyarakat.
Kolaborasi dan Komitmen Home Credit
Chief Sales Officer Home Credit, Dolly Susanto, menyatakan komitmen perusahaan untuk memperluas kerja sama guna meningkatkan penetrasi pasar pada tahun 2025. "Kami akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra agar layanan pembiayaan barang dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat," kata Dolly.
Home Credit juga menjalin kolaborasi strategis dengan perusahaan-perusahaan dalam Satu Grup Finansial, termasuk MUFG Bank Ltd, Bank Danamon, Adira Finance, dan Zurich Asuransi Indonesia. Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendanaan hingga teknologi.
Selain itu, Home Credit berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui seminar, kelas literasi, dan publikasi konten di media sosial. Targetnya adalah menjangkau 3,5 juta audiens pada tahun 2025. Home Credit juga membuka lapangan kerja baru, khususnya untuk posisi Sales Associates, dan menyediakan program pengembangan kapasitas karyawan.
Dengan berbagai inisiatif ini, Home Credit menunjukkan komitmennya yang kuat untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Fasilitas modal usaha ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan memberdayakan lebih banyak pelaku usaha.