Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Humor: Ciri Khas Sastra Betawi yang Membedakan

Akademisi ungkap humor sebagai ciri khas sastra Betawi, berbeda dengan karya sastra daerah lain di Indonesia, terlihat dalam cerita rakyat dan adaptasi epos.

Rabu, 14 Mei 2025 17:10:00
#planetantara
Copied!
Humor: Ciri Khas Sastra Betawi yang Membedakan
Akademisi ungkap humor sebagai ciri khas sastra Betawi, berbeda dengan karya sastra daerah lain di Indonesia, terlihat dalam cerita rakyat dan adaptasi epos. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 14 Mei 2024 - Sebuah temuan menarik mengemuka mengenai kekayaan sastra Betawi. Menurut Mamlahatun Buduroh, akademisi dan filolog dari Universitas Indonesia, humor menjadi salah satu ciri khas yang membedakan sastra Betawi dengan karya sastra dari wilayah lain di Indonesia. Unsur humor yang kental dan unik ini tersebar dalam berbagai cerita rakyat dan adaptasi epos yang diwariskan turun-temurun.

Dalam paparannya di Jakarta, Rabu lalu, Buduroh memberikan contoh cerita rakyat Betawi yang penuh dengan kelucuan. Salah satu cerita yang ia sebutkan menggambarkan bagaimana tokoh pewayangan Arjuna dikerjai dengan cara yang jenaka, yaitu dengan meletakkan tali layang-layang di selendangnya. Hal ini menunjukkan bagaimana humor Betawi seringkali muncul dari situasi keseharian dan interaksi sosial masyarakatnya.

Bukan hanya cerita rakyat, adaptasi epos seperti Mahabarata dan Ramayana pun tak luput dari sentuhan humor khas Betawi. Buduroh menjelaskan, dalam versi Betawi, konflik antar tokoh Pandawa dan Kurawa yang selalu bertengkar sejak kecil, diselesaikan dengan cara yang unik dan jenaka. Mereka diminta untuk mengaji agar perselisihan dapat diredakan. Metode penyelesaian konflik ini, menurut Buduroh, merupakan ciri khas yang tidak ditemukan dalam versi cerita dari daerah lain.

Humor dan Keunikan Sastra Betawi

Lebih lanjut, Buduroh menjelaskan bahwa humor dalam sastra Betawi merupakan refleksi dari kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi. Contohnya, kisah Semar yang menikmati gulai Betawi di pasar menggambarkan bagaimana kuliner menjadi bagian integral dari budaya dan cerita rakyat Betawi. Penggunaan humor ini tidak sekadar untuk menghibur, tetapi juga untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai sosial.

Selain humor, Buduroh juga menyoroti otonomi yang dimiliki oleh para penulis dan penyalin naskah sastra Betawi. Berbeda dengan naskah-naskah istana di keraton yang cenderung mengikuti gaya dan gagasan penguasa, penulis Betawi memiliki kebebasan lebih besar dalam berkreasi dan mengekspresikan diri. Hal ini menghasilkan karya-karya yang lebih beragam dan kaya akan kreativitas individual.

‘Ada tujuan hiburan dari naskah-naskah yang disalin di Betawi dibandingkan dengan naskah-naskah di tempat lain sehingga otonomi penyalin atau penulis di Betawi relatif cair tergantung pada penulis masing-masing,’ jelas Mamlahatun.

Kebebasan kreatif ini juga berkontribusi pada kekayaan genre sastra Betawi. Sebagian besar naskah Betawi berupa syair dan hikayat, yang dipengaruhi oleh berbagai budaya, seperti India, Arab, Eropa, Jawa, Melayu, dan Sunda. Perpaduan budaya inilah yang menghasilkan kekayaan dan keunikan sastra Betawi.

Penulis Betawi dan Karyanya

Sebagai contoh, Muhammad Bakir merupakan salah satu penulis Betawi yang terkenal dengan karya-karyanya yang menarik. Beberapa karya sastranya yang terkenal antara lain 'Hikayat Maharaja Garebeg Jagat', 'Hikayat Nakhoda Asyik', 'Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak', serta 'Hikayat Sultan Taburat II'. Karya-karya ini mencerminkan kekayaan dan keunikan sastra Betawi, yang kaya akan humor, otonomi penulis, dan perpaduan berbagai budaya.

Kesimpulannya, sastra Betawi memiliki kekhasan yang membedakannya dari sastra daerah lain di Indonesia. Unsur humor yang kental, otonomi penulis yang tinggi, dan perpaduan berbagai budaya menghasilkan karya-karya sastra yang kaya, unik, dan menghibur. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap lebih banyak kekayaan dan keunikan sastra Betawi yang masih tersembunyi.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Koltiva, Perusahaan Agritech RI, Bantu Thailand Wujudkan Karet Bebas Deforestasi: Siap Hadapi Regulasi EUDR!
  • Tahukah Anda? Festival Rote Malole 2025 Targetkan Lonjakan Wisatawan Usai Lolos Karisma Event Nusantara
  • BMKG: Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Berawan Tebal Pagi Ini, Bagaimana Prakiraan Cuaca Jakarta Sepanjang Hari?
  • Terobosan Baru Kemenhub: Integrasi Stasiun KA Sulsel dengan Pelabuhan dan Terminal untuk Efisiensi Logistik
  • Pentingnya Integritas Data Manifes Kapal Feri: ASDP dan Operator Swasta Perkuat Keselamatan Penyeberangan Nasional
  • budaya betawi
  • hikayat
  • humor betawi
  • kesusastraan indonesia
  • konten ai
  • mamlahatun buduroh
  • penelitian sastra
  • #planetantara
  • sastra betawi
  • syair
  • tradisi lisan
  • universitas indonesia
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • bazar pangan murah

    Satlantas Polres Pasaman Gelar Bazar Pangan Murah: Beras 5 Kg Cuma Rp65 Ribu, Catat Tanggalnya!

    12 Agu 2025
  • digitalisasi ekonomi

    Fakta Unik: 66,15% PDRB dari Sektor Primer, Pasaman Barat Susun Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

    12 Agu 2025
  • capaian investasi

    Fantastis! Investasi Pekanbaru Triwulan II 2025 Melonjak Rp4,12 Triliun, PMDN Dominasi

    12 Agu 2025
  • bantuan pangan

    Polres Tanjungbalai Gelar Gerakan Pangan Murah: 1 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Jam, Bantu Kebutuhan Warga

    12 Agu 2025
  • bekantan

    Menjelajahi Keajaiban Hutan Mangrove Teluk Sulaiman: Dari Salo Buaya yang Menyejukkan hingga Penyu Langka di Kalimantan Timur

    12 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.