HUT Pekabaran Injil: Refleksi Kebersamaan Budaya Papua di Tengah Pembagian Provinsi
Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Papua Barat menjadi momentum refleksi penting bagi Pj Gubernur Papua Barat Daya untuk melestarikan kesamaan kultur masyarakat asli Papua di tengah enam provinsi baru.
![HUT Pekabaran Injil: Refleksi Kebersamaan Budaya Papua di Tengah Pembagian Provinsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220059.001-hut-pekabaran-injil-refleksi-kebersamaan-budaya-papua-di-tengah-pembagian-provinsi-1.jpg)
Manokwari, 5 Februari 2024 - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua menjadi momen penting bagi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad. Ia menekankan perlunya refleksi untuk menjaga kesatuan budaya masyarakat asli Papua, meskipun kini wilayah tersebut telah terbagi menjadi enam provinsi.
Melestarikan Kesatuan Budaya Papua
Dalam perayaan yang dipusatkan di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Musa'ad menyampaikan pentingnya menjaga kesamaan kultur masyarakat asli Papua. "Sistem kultur orang asli Papua itu satu, maka perlu dijaga karena menjadi warisan generasi muda," tegasnya. Papua, yang kini terbagi menjadi enam provinsi dengan tujuh wilayah adat (Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago, Mee Pago, Domberai, dan Bomberai), tetap memiliki akar budaya yang sama.
Musa'ad mengapresiasi penyelenggaraan perayaan HUT Pekabaran Injil yang menggabungkan nilai spiritual dan budaya. Konsep perayaan lima tahunan ini melibatkan peran aktif adat, agama, dan pemerintah daerah di seluruh Tanah Papua, menggambarkan kebersamaan dan kesatuan masyarakat Papua.
Tantangan Pembangunan di Enam Provinsi Papua
Meskipun terdapat kesatuan budaya, Musa'ad mengakui masih ada tantangan besar yang dihadapi Papua, terutama masalah kemiskinan dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Persoalan ini menjadi tanggung jawab masing-masing kepala daerah untuk dirumuskan dalam program dan kebijakan strategis.
Potensi sumber daya alam (SDA) Papua yang melimpah harus dikelola secara terintegrasi untuk mengatasi berbagai masalah pembangunan. "Tanah Papua ini tanah yang kaya akan sumber daya alam, maka pengelolaannya harus terintegrasi supaya masalah bisa diselesaikan," ungkap Musa'ad.
Harapan untuk Masa Depan Papua
Pj Gubernur berharap kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 dapat bersatu visi dalam membangun Papua. Kerjasama antar pemerintah daerah di enam provinsi sangat penting untuk menciptakan terobosan pembangunan yang signifikan. "Saya berharap gubernur, bupati dan wali kota yang terpilih bisa duduk bersama membicarakan pembangunan Papua secara keseluruhan," harap Musa'ad.
Enam provinsi di Tanah Papua meliputi Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Kerjasama dan sinergi antar provinsi ini krusial untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Kesimpulan
Perayaan HUT Pekabaran Injil menjadi momentum penting bagi Papua untuk merefleksikan identitas budaya dan tantangan pembangunan di masa depan. Kerjasama dan sinergi antar pemerintah daerah di enam provinsi menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Papua.