Perayaan Integrasi Papua: Momentum Perkuat Perdamaian dan Pembangunan
Penjabat Gubernur Papua menekankan pentingnya perayaan integrasi Papua pada 1 Mei 2025 sebagai momentum untuk memperkuat perdamaian dan pembangunan inklusif di Bumi Cenderawasih.

Jayapura, 1 Mei 2025 (ANTARA) - Perayaan integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 1 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi Provinsi Papua. Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menekankan hal tersebut sebagai upaya untuk terus memperkuat dan menjaga perdamaian di Tanah Papua. Pernyataan ini disampaikan di Jayapura pada Kamis, 1 Mei 2025.
Menurut Gubernur Limbong, tanggal 1 Mei merupakan hari bersejarah bagi Papua dan Indonesia. Ia mengajak seluruh masyarakat Papua, termasuk tokoh adat, agama, perempuan, dan instansi terkait, untuk memperkuat dialog, persaudaraan, dan menjaga kedamaian di Bumi Cenderawasih. Perayaan ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Gubernur Limbong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Papua yang lebih baik. Pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi fokus utama, di mana perdamaian menjadi kunci keberhasilannya. Ia juga optimis bahwa dengan menjaga perdamaian, pertumbuhan ekonomi Papua akan semakin meningkat, meskipun di tengah kondisi yang memerlukan efisiensi.
Momentum Penting bagi Papua
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Suzana Wanggai, turut memberikan pernyataan terkait perayaan integrasi ini. Ia menyampaikan bahwa momen bersejarah ini harus dimaknai sebagai langkah untuk menjadikan Papua lebih baik dan terus hidup rukun. Wanggai mengajak semua pihak untuk mengisi momentum ini dengan hal-hal positif yang memberikan dampak baik bagi masyarakat Papua.
Pernyataan tersebut selaras dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pemerintah Provinsi Papua bersama Barisan Merah Putih Papua menggelar jalan santai bertajuk 'Papua Eduwalk 2025' di halaman kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, pada Kamis, 1 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan integrasi Papua ke NKRI.
Jalan santai tersebut tidak hanya sebagai kegiatan rekreasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Papua dalam membangun daerahnya. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk menciptakan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di Papua.
Perdamaian sebagai Kunci Pembangunan Papua
Gubernur Limbong juga menekankan pentingnya perdamaian sebagai kunci utama dalam pembangunan Papua. Ia percaya bahwa dengan terwujudnya perdamaian, berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Pembangunan yang inklusif, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, menjadi prioritas utama. Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan di Papua merata dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Dengan semangat persatuan dan kesatuan, diharapkan Papua dapat terus berkembang dan maju. Perayaan integrasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Papua menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Integrasi Papua ke NKRI merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Peringatan ini setiap tahunnya menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan dan membangun komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik.
- Perdamaian sebagai fondasi pembangunan Papua
- Pembangunan inklusif untuk kesejahteraan masyarakat
- Pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun Papua
Perayaan integrasi Papua pada 1 Mei 2025 diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di Papua, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Papua. Semoga momentum ini dapat terus dijaga dan dirayakan setiap tahunnya.