Hutama Karya Catat 93.284 Kendaraan Lintasi JTTS Selama Arus Mudik Lebaran 2025
PT Hutama Karya mencatat lonjakan signifikan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik Lebaran 2025, mencapai 93.284 kendaraan dalam 24 jam.

PT Hutama Karya (Persero) melaporkan data terkini terkait arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selama periode 24 jam, mulai pukul 07.00 WIB pada 21 Maret hingga pukul 07.00 WIB pada 22 Maret, tercatat sebanyak 93.284 kendaraan melintasi ruas-ruas tol tersebut. Data ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan lalu lintas normal di beberapa ruas tol.
Lonjakan kendaraan terjadi di berbagai ruas tol JTTS. Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan jalur tol sebagai alternatif perjalanan mudik Lebaran. Hal ini juga menunjukkan kesiapan infrastruktur jalan tol di Sumatera dalam mendukung kelancaran arus mudik.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan data tersebut di Jakarta pada Sabtu lalu. Beliau juga memberikan rincian volume lalu lintas di setiap ruas tol, yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan di beberapa titik, sementara di titik lain terjadi penurunan atau peningkatan yang relatif kecil. Pihak Hutama Karya terus memantau dan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Volume Lalu Lintas di Ruas Tol JTTS
Rincian volume lalu lintas (VLL) di beberapa ruas tol JTTS cukup beragam. Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung mencatat 16.415 kendaraan, meningkat 18,34 persen dibandingkan lalu lintas normal. Sementara itu, Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih mencatat 14.143 kendaraan, atau meningkat 14,86 persen. Di sisi lain, Tol Betung - Tempino - Jambi menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan, yaitu 7.350 kendaraan atau naik 31,65 persen.
Di ruas tol lainnya, peningkatan volume lalu lintas juga terpantau. Tol Pekanbaru - Dumai mencatat 16.177 kendaraan (naik 9,13 persen), dan Tol Indrapura - Kisaran 9.175 kendaraan (naik 7,71 persen). Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kuala Tanjung - Sinaksak) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita mencatat 8.846 kendaraan, dengan peningkatan 23,77 persen. Sedangkan, Tol Binjai - Langsa mencatat peningkatan 27,88 persen dengan total 9.966 kendaraan.
Namun, tidak semua ruas tol menunjukkan peningkatan. Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar misalnya, mengalami penurunan 7,66 persen dengan volume lalu lintas 5.975 kendaraan. Tol Bengkulu - Taba Penanjung juga mencatat peningkatan yang relatif kecil, yaitu 1,71 persen dengan 1.661 kendaraan. Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum - Baitussalam) tercatat 3.576 kendaraan, meningkat 10,27 persen.
Komitmen Hutama Karya dan Imbauan kepada Pengguna Jalan
Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol selama periode mudik Lebaran. Mereka berupaya menciptakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pemudik. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk selalu memantau informasi terkini melalui akun media sosial resmi mereka, yaitu @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya.
Informasi tersebut meliputi update terkini seputar arus mudik dan balik Lebaran 2025 di JTTS. Selain itu, Hutama Karya juga menyediakan nomor call center masing-masing ruas tol untuk memudahkan pengguna jalan dalam melaporkan kejadian darurat atau meminta bantuan. Dengan demikian, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.
Secara keseluruhan, data yang dirilis Hutama Karya menunjukkan peningkatan signifikan pada volume lalu lintas di sebagian besar ruas tol JTTS selama arus mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan peran penting jalan tol dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode tersebut. Ke depannya, diharapkan pengelola jalan tol terus meningkatkan pelayanan dan memastikan kelancaran lalu lintas untuk kenyamanan para pengguna jalan.