Hutama Marga Waskita Siagakan Layanan di Tol Kutepat untuk Mudik Lebaran 2025
PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) siapkan 16 kendaraan layanan dan berbagai fasilitas di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat untuk kelancaran mudik Lebaran 2025, dengan prediksi peningkatan mobilitas hingga 155 persen.

PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) memastikan kesiapan layanan di ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama mudik Lebaran 2025. Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin, mengumumkan kesiapan ini setelah apel siaga mudik yang dilakukan di Gerbang Tol Sinaksak bersama pemangku kebijakan terkait. Apel tersebut meliputi pengecekan kesiapan personel dan armada, memastikan kelancaran perjalanan bagi pemudik.
Dalam keterangan resminya, Dindin Solakhuddin menjelaskan bahwa Hamawas telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan. Persiapan ini meliputi penyiapan armada pendukung yang terdiri dari enam kendaraan patroli, dua mobil rescue, empat ambulans, dan enam mobil derek yang siap beroperasi selama periode libur Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan kendala yang mungkin terjadi selama periode arus mudik dan balik.
Antisipasi peningkatan volume kendaraan menjadi fokus utama Hamawas. Pihaknya memprediksi peningkatan mobilitas hingga 150 persen pada H-3 Lebaran (Sabtu, 29 Maret 2025), mencapai 15.630 kendaraan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+7 (Minggu, 6 April 2025) dengan peningkatan hingga 155 persen atau sekitar 16.133 kendaraan. Oleh karena itu, kesiapan armada siaga menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas di Tol Kutepat.
Layanan Prima untuk Kenyamanan Pemudik
Hamawas berkomitmen memberikan layanan prima untuk kenyamanan pemudik. Selain kesiapan armada, perusahaan juga memastikan seluruh layanan transaksi di gerbang tol, layanan lalu lintas di jalur tol, dan pemeliharaan jalan dalam kondisi prima. Tim satuan tugas mudik Lebaran 2025 juga telah dibentuk untuk memastikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan. "Seluruh layanan harus dipastikan baik dan dalam kondisi prima," tegas Dindin Solakhuddin.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas, Hamawas telah mengoperasikan ruas tol Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10 kilometer tanpa tarif sejak 9 Maret 2025. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. "Kami juga telah mengoperasikan tanpa tarif ruas tol Kuala Tanjung – Indrapura untuk mendukung kelancaran momen libur lebaran 2025 agar terwujudnya perjalanan mudik tenang dan menyenangkan," ujar Dindin.
Hamawas juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Kepatuhan terhadap peraturan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas selama periode mudik Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Kutepat
Antisipasi lonjakan kendaraan menjadi prioritas utama Hamawas dalam menghadapi mudik Lebaran 2025. Dengan prediksi peningkatan mobilitas yang signifikan, perusahaan telah mempersiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran lalu lintas di Tol Kutepat. Kesiapan armada siaga, termasuk mobil derek, ambulans, dan kendaraan patroli, merupakan bagian penting dari strategi tersebut.
Selain kesiapan armada, Hamawas juga menekankan pentingnya pemeliharaan jalan dan operasional gerbang tol yang optimal. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kendala yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik. Dengan mengoperasikan ruas tol Kuala Tanjung-Indrapura tanpa tarif, Hamawas juga berupaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol lainnya.
Melalui berbagai upaya tersebut, Hamawas berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna jalan Tol Kutepat selama Lebaran 2025. Kerjasama antara Hamawas dan pemangku kepentingan terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi lonjakan kendaraan tersebut.
Sebagai penutup, Hamawas berharap seluruh pemudik dapat menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Dengan kesiapan yang matang dan kerjasama semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Tol Kutepat dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.