Ibas Dorong Program Cek Kesehatan Gratis Menjangkau Seluruh Rakyat Indonesia
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, meminta Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil.

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menekankan pentingnya pemerataan akses terhadap layanan kesehatan di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Desa Panggung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu, 26 Maret 2024. Ibas mendesak agar program CKG benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang tinggal di desa-desa dan pelosok negeri.
Dalam keterangan tertulisnya, Ibas menyatakan komitmennya untuk terus mengawal program CKG agar masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan. Ia menghubungkan kesehatan dengan produktivitas dan kemajuan bangsa. "Kalau kita sehat, Insya Allah kita panjang usia, betul? Insya Allah kita bisa terus berpikir yang terbaik untuk desa kita, kabupaten kita, dan Indonesia tercinta," ujar Ibas.
Lebih lanjut, Ibas menjelaskan pentingnya program CKG dalam mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, asam urat, dan hipertensi. Program ini dinilai sebagai langkah proaktif untuk mendeteksi dini penyakit dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan akses mudah dan cepat ke layanan kesehatan, masyarakat dapat mengantisipasi masalah kesehatan sebelum berkembang menjadi penyakit kronis.
Mengawal Program CKG untuk Indonesia Sehat
Ibas memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis yang telah digagas pemerintah. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mengawal program ini agar berjalan efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. "Pengecekan kesehatan gratis yang diberikan oleh pemerintahan Prabowo mesti sama-sama kita dukung dan kita kawal," tegasnya.
Selain itu, Ibas juga menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap kesehatan ibu hamil dan balita. Ia menekankan perlunya peningkatan gizi balita melalui program makan bergizi gratis untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. "Salah satunya, gizi balita harus ditingkatkan melalui program makan bergizi gratis," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ibas juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala bagi ibu hamil. Kesehatan ibu hamil sangat menentukan kualitas generasi penerus bangsa. "Sementara bagi calon ibu muda, pemeriksaan berkala sangat penting karena kesehatan mereka menentukan kualitas generasi berikutnya," kata Ibas.
Investasi Kesehatan untuk SDM Unggul
Ibas melihat investasi di sektor kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak, sebagai investasi jangka panjang bagi bangsa Indonesia. Dengan memastikan tercukupinya gizi dan akses layanan kesehatan yang memadai, Indonesia tengah membangun fondasi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia Maju. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.
Program CKG diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut. Dengan akses yang merata dan layanan yang berkualitas, program ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat itu sendiri. Partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan CKG sangat penting untuk memastikan program ini mencapai tujuannya.