Iklim Usaha Bontang Positif: 2.589 NIB dan 1.269 Izin Diterbitkan!
Pertumbuhan ekonomi Bontang ditandai dengan diterbitkannya 2.589 NIB dan 1.269 izin usaha pada tahun 2024, didominasi sektor makanan dan kesehatan.

Kota Bontang, Kalimantan Timur, mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif pada tahun 2024. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya sebanyak 2.589 Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan 1.269 izin usaha lainnya melalui aplikasi perizinan digital oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam iklim investasi dan usaha di Bontang. Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, menjelaskan keberhasilan ini sebagai dampak dari kemudahan akses perizinan yang diberikan.
Data yang dirilis DPMPTSP menunjukkan dominasi sektor makanan dan kesehatan dalam perizinan usaha. Sektor makanan, khususnya usaha perdagangan eceran, menjadi penyumbang terbesar penerbitan NIB dengan jumlah mencapai 346 izin. Sementara itu, di sektor kesehatan, izin praktik perawat memimpin dengan jumlah 326 izin yang diterbitkan melalui aplikasi perizinan digital. Keberhasilan ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kemudahan akses perizinan.
Penerapan sistem OSS dan aplikasi perizinan digital terbukti efektif dalam mempercepat dan mempermudah proses pengurusan izin. Hal ini memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha di Bontang, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan bisnisnya. Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Kota Bontang, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian daerah.
Sektor Usaha Dominan di Bontang
Sektor usaha makanan dan minuman menjadi penyumbang terbesar dalam jumlah izin yang diterbitkan. Selain usaha perdagangan eceran makanan (346 izin), terdapat juga izin untuk kedai makanan (178 izin), industri kerupuk, keripik, dan peyek (142 izin), industri roti dan kue (130 izin), serta rumah/warung makan (121 izin). Tingginya angka ini menunjukkan potensi besar sektor kuliner di Bontang dan minat masyarakat terhadap usaha di bidang ini.
Di sektor kesehatan, selain izin praktik perawat (326 izin), terdapat juga izin praktik dokter (163 izin) dan izin reklame (250 izin). Izin Persetujuan Pemanfaatan Ruang (KKPR) juga tercatat sebanyak 146 izin. Data ini menunjukkan bahwa sektor kesehatan juga menjadi salah satu sektor yang tumbuh pesat di Bontang, sejalan dengan peningkatan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
DPMPTSP Kota Bontang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan perizinan agar lebih mudah diakses oleh masyarakat dan pelaku usaha. Dengan demikian, diharapkan iklim usaha di Bontang akan semakin kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Implementasi Teknologi dan Dampaknya
Implementasi teknologi informasi dalam sistem perizinan di Bontang terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi. Sistem OSS dan aplikasi perizinan digital telah berhasil mempercepat proses pengurusan izin dan mengurangi kendala birokrasi. Hal ini memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, karena mereka dapat menghemat waktu dan biaya dalam mengurus izin usaha.
Dengan adanya kemudahan akses perizinan, diharapkan akan semakin banyak pelaku usaha baru yang bermunculan di Bontang. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kepala DPMPTSP, Muhammad Aspiannur, optimis bahwa dengan banyaknya izin dan NIB yang diterbitkan, ekonomi lokal akan semakin berkembang. Ia berharap hal ini akan menciptakan iklim usaha yang lebih baik dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Bontang.
Secara keseluruhan, data yang dirilis DPMPTSP Kota Bontang menunjukkan tren positif dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan memanfaatkan teknologi, diharapkan Bontang akan semakin maju dan berkembang.