Imigrasi Tanjung Priok Awasi Kapal Asing, Keamanan Perairan Terjaga
Kantor Imigrasi Tanjung Priok bersama Bakamla dan Bais TNI berhasil awasi kapal asing di perairan Tanjung Priok tanpa temukan pelanggaran, menegaskan keamanan dan penegakan hukum di wilayah tersebut.

Jakarta, 1 Mei 2024 - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, berkolaborasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, menggelar operasi pengawasan ketat terhadap sejumlah kapal berbendera asing di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Operasi gabungan ini dilakukan pada Selasa, 29 April 2024, untuk memastikan keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Khusus Jakarta, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Arief Munandar, menjelaskan bahwa operasi ini difokuskan pada pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal dan dokumen perjalanan seluruh awak kapal asing yang berada di kawasan tersebut. Pengawasan yang menyeluruh ini bertujuan untuk mencegah potensi pelanggaran imigrasi dan menjaga keamanan pelabuhan.
Arief Munandar memimpin langsung operasi ini, didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Imam Setiawan, serta perwakilan dari Bakamla dan instansi terkait lainnya. Kehadiran berbagai instansi penegak hukum menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
Pengawasan Kapal Asing di Tanjung Priok
Operasi pengawasan yang melibatkan dua kapal Bakamla, yaitu kapal RHIB dan Catamaran, memiliki jangkauan yang luas dan efektif untuk memeriksa kapal-kapal asing yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. Petugas gabungan memeriksa secara langsung dokumen dan identitas seluruh awak kapal yang diperiksa.
Hasil dari operasi pengawasan tersebut menunjukkan tidak ditemukannya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh kapal-kapal asing yang diperiksa. Hal ini menandakan bahwa pengawasan yang dilakukan berjalan efektif dan mampu mencegah potensi pelanggaran.
Komandan Pos Bakamla Muara Baru, Ozzy, menambahkan bahwa pihaknya secara rutin mengimbau nelayan setempat untuk segera melaporkan setiap potensi gangguan keamanan di wilayah perairan Tanjung Priok. Kerja sama antara instansi pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan wilayah perairan.
Pentingnya Kerja Sama Antar Instansi
Operasi gabungan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antar instansi pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia. Kolaborasi antara Imigrasi, Bakamla, dan Bais TNI menciptakan sinergi yang efektif dalam mencegah potensi pelanggaran dan menjaga keamanan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Keberhasilan operasi ini juga menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah perairan Indonesia. Kehadiran negara di perairan Tanjung Priok memberikan rasa aman dan mencegah aktivitas ilegal.
Operasi pengawasan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan acuan bagi operasi-operasi serupa di pelabuhan-pelabuhan lainnya di Indonesia. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mencegah berbagai potensi pelanggaran dan menjaga keamanan maritim Indonesia.
"Dengan adanya operasi ini, menegaskan kehadiran negara di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Komandan Pos Bakamla Muara Baru, Ozzy.
Kesimpulan
Operasi pengawasan gabungan di perairan Tanjung Priok yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok bersama Bakamla dan Bais TNI berjalan lancar dan berhasil tanpa ditemukannya pelanggaran. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia. Kerja sama antar instansi dan peran serta masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan maritim Indonesia.