Tiga kapal Pelni telah berangkat dari Tanjung Priok menuju Surabaya, mengangkut ratusan pemudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga, dengan keberangkatan tambahan di siang dan malam hari.

PT Pelni Cabang Batam mencatat sekitar 19.000 pemudik telah meninggalkan Batam menuju Belawan dan Tanjung Priok pada puncak arus mudik, dengan KM Kelud dan KM Nggapulu menjadi armada utama.

Tingginya harga tiket pesawat membuat warga lebih memilih mudik Lebaran menggunakan kapal laut yang lebih ekonomis, meskipun membutuhkan waktu perjalanan lebih lama.

PT Pelni Cabang DKI Jakarta melaporkan puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi hari ini, Selasa, dengan KM Dobonsolo mengangkut 1.600 penumpang menuju Indonesia Timur.

Tingginya biaya transportasi udara membuat banyak pemudik di Tanjung Priok memilih jalur laut yang lebih ekonomis untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Jelang Idul Fitri, PELNI cabang DKI Jakarta siapkan 30 personel untuk membantu kelancaran pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok dengan sembilan kapal yang telah siap beroperasi.

PT PELNI Cabang DKI Jakarta memberangkatkan 1.100 pemudik dari Tanjung Priok menuju Kijang, Batam, dan Belawan menggunakan KM Ngappulu untuk mudik Lebaran 1446 H, meningkat 30% dari hari biasa.

Ratusan pemudik memadati Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mudik Lebaran menggunakan KM Ngapulu menuju Sumatera, Batam, dan Belawan.

Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok membersihkan Masjid Baitul Muslimin sebagai wujud nyata kepedulian dan mempererat hubungan dengan masyarakat selama Ramadhan.

Polisi berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal, mulai dari penjambretan di Muara Karang hingga penggelapan dana sekolah di Bekasi yang mencapai ratusan juta rupiah.

Ratusan sopir truk demo di Pelindo Jakarta Utara, menuntut penghapusan gate pass NPCT 1, penghapusan biaya masuk pelabuhan, dan perbaikan sistem bongkar muat yang dinilai memakan waktu lama.