Terminal Tanjung Priok Ramai Pemudik Jelang Lebaran: KM Ngapulu Tujuan Sumatera
Ratusan pemudik memadati Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mudik Lebaran menggunakan KM Ngapulu menuju Sumatera, Batam, dan Belawan.

Jakarta, 24 Maret 2024 - Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara diramaikan oleh ratusan pemudik pada Senin siang. Mereka bersiap untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman dengan menggunakan jalur laut. Para pemudik ini menantikan keberangkatan KM Ngapulu yang dijadwalkan berangkat pukul 15.00 WIB menuju berbagai wilayah di bagian barat Indonesia.
KM Ngapulu, kapal yang berkapasitas 2.000 penumpang, menjadi pilihan utama para pemudik yang ingin menuju Pulau Sumatera. Tujuan utama kapal ini meliputi Kijang, Batam, dan Belawan. Pemilihan moda transportasi laut didorong oleh faktor ekonomi, karena dinilai lebih terjangkau dibandingkan moda transportasi udara.
Salah satu pemudik, Ari, mengungkapkan alasannya memilih jalur laut. "Naik kapal lebih murah dan ini menjadi pilihan rutin setiap tahun saat mudik," ujarnya. Ari beserta anak dan barang bawaannya akan menuju kampung halaman di Singkep, Kepulauan Riau. Ia memperkirakan akan tiba di Singkep pada Selasa malam setelah menempuh perjalanan laut.
Mudik Hemat dengan Kapal Laut
Keputusan Ari untuk menggunakan kapal laut didasari pertimbangan biaya. "Kalau naik pesawat harganya bisa lebih dari satu juta, jadi ini lebih hemat," jelasnya. Ia menambahkan bahwa kepastian jadwal dan biaya yang lebih murah menjadi alasan utama memilih kapal laut, baik untuk perjalanan mudik maupun balik ke Jakarta nanti. Ari bahkan sudah memesan tiket pulang setelah Lebaran.
Tidak hanya Ari, ratusan pemudik lainnya juga terlihat antusias menunggu keberangkatan KM Ngapulu. Suasana terminal penumpang pun terasa ramai dan semarak dengan aktivitas para pemudik yang membawa berbagai barang bawaan. Mereka tampak bersemangat untuk segera berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Alasan Memilih Kapal Laut
Banyak pemudik yang memilih kapal laut karena faktor ekonomi. Harga tiket kapal laut jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tiket pesawat terbang, terutama bagi mereka yang membawa banyak barang bawaan. Selain itu, jadwal keberangkatan kapal laut yang relatif pasti juga menjadi pertimbangan penting bagi para pemudik.
Kemudahan akses menuju pelabuhan juga menjadi faktor pendukung. Pelabuhan Tanjung Priok yang strategis memudahkan para pemudik dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya untuk mencapai pelabuhan dan menaiki kapal. Hal ini membuat perjalanan mudik menjadi lebih praktis dan nyaman.
Meskipun perjalanan laut membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan perjalanan udara, namun hal ini tidak mengurangi antusiasme para pemudik. Bagi mereka, perjalanan mudik adalah momen yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.
Persiapan Mudik
Para pemudik terlihat telah mempersiapkan diri dengan matang untuk perjalanan mudik. Mereka membawa berbagai perlengkapan dan barang bawaan yang dibutuhkan selama perjalanan dan berada di kampung halaman. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan terlihat jelas di antara para pemudik yang saling membantu dan bercengkrama.
Meskipun perjalanan mudik membutuhkan waktu dan tenaga, namun semangat para pemudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tetap membara. Mereka rela menempuh perjalanan yang cukup panjang demi kebersamaan dan silaturahmi.
Dengan demikian, Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok menjadi saksi bisu antusiasme masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1446 H. Suasana ramai dan semarak menjadi bukti betapa pentingnya momen mudik bagi masyarakat Indonesia.