Mudik Lebaran: Tiga Kapal Pelni Angkut Ratusan Pemudik dari Tanjung Priok ke Surabaya
Tiga kapal Pelni telah berangkat dari Tanjung Priok menuju Surabaya, mengangkut ratusan pemudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga, dengan keberangkatan tambahan di siang dan malam hari.

Hari Minggu ini, tiga kapal motor (KM) milik PT Pelni telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, membawa ratusan pemudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Keberangkatan ini menandai peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang kapal Pelni untuk mudik Lebaran tahun ini.
Menurut Perwira Jaga Posko Angkutan Lebaran Tanjung Priok, Gerhard Fernanto, kapal pertama berangkat pukul 06.00 WIB dengan 764 penumpang. Dua kapal lainnya dijadwalkan berangkat pada pukul 13.00 WIB dengan 672 penumpang dan pukul 23.00 WIB dengan 184 penumpang. Jumlah penumpang tersebut masih berpotensi bertambah mengingat kemungkinan pembelian tiket dadakan sebelum keberangkatan.
Ketiga kapal Pelni tersebut tidak hanya menuju Surabaya, tetapi juga akan melanjutkan perjalanan ke beberapa daerah lain seperti Makassar, Baubau, dan Ambon. Hal ini menunjukkan peran penting Pelni dalam menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Rute dan Jumlah Penumpang Kapal Pelni
Keberangkatan tiga kapal Pelni dari Tanjung Priok menuju Surabaya merupakan angka yang signifikan. Jumlah penumpang yang mencapai lebih dari 1.000 orang dalam satu hari merupakan salah satu angka tertinggi yang tercatat selama periode mudik Lebaran tahun ini. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi laut dalam perjalanan mudik mereka.
Meskipun Pelabuhan Tanjung Priok biasanya bukan pilihan utama untuk keberangkatan mudik melalui jalur laut, peningkatan jumlah penumpang kali ini menandakan adanya perubahan tren atau mungkin faktor-faktor lain yang mendorong masyarakat untuk memilih pelabuhan ini.
Pihak Pelni telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang. Fasilitas pelabuhan seperti ruang tunggu, pos pengamanan, dan kamar mandi dipastikan dalam kondisi layak pakai, terutama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik nanti.
Keselamatan dan Keamanan Penumpang Menjadi Prioritas
Gerhard Fernanto menegaskan bahwa pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan terhadap seluruh kapal sebelum dan sesudah keberangkatan. Pemeriksaan ini meliputi mesin dan fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelaikan kapal beroperasi dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi para penumpang. "Kita lakukan pemeriksaan secara menyeluruh demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang," tegasnya.
Antisipasi terhadap lonjakan penumpang pada arus balik juga menjadi perhatian utama. Pihak Pelni memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan dan kapal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang akan kembali ke kota asal mereka setelah merayakan Lebaran.
Meskipun jumlah penumpang hari ini terbilang tinggi, pihak Pelni tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan seluruh penumpang selama perjalanan. Hal ini menunjukkan dedikasi Pelni dalam mendukung kelancaran program mudik Lebaran tahun ini.
Keberangkatan kapal Pelni dari Tanjung Priok ini menjadi bukti nyata peran penting transportasi laut dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia, khususnya selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang, diharapkan Pelni dapat terus meningkatkan pelayanan dan fasilitasnya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pemudik.