1.483 Pemudik Berangkat dari Tanjungpinang Gunakan KM Bukit Raya
PT Pelni Cabang Tanjungpinang memberangkatkan 1.483 pemudik dengan KM Bukit Raya pada puncak arus mudik Idul Fitri 1446 H, peningkatan sedikit dari tahun lalu.

Tanjungpinang, Kepri, 26 Maret 2025 (ANTARA) - PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang memberangkatkan 1.483 pemudik pada puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, menggunakan KM Bukit Raya. Keberangkatan ini menandai puncak arus mudik pertama di Kepulauan Riau. Para pemudik tersebut berasal dari berbagai daerah di Kepri dan sekitarnya, dengan tujuan utama Natuna, Tarempa, dan Letung.
KM Bukit Raya berangkat dari Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, pada Rabu dini hari menuju beberapa pelabuhan di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat, sebelum akhirnya kembali ke Surabaya. Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, menjelaskan bahwa jumlah pemudik tahun ini sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan jasa Pelni dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga tak lepas dari kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan yang memberikan dispensasi penambahan kapasitas penumpang hingga hampir 45 persen. Dengan dispensasi tersebut, KM Bukit Raya yang memiliki kapasitas 962 penumpang mampu mengangkut 1.483 pemudik. Pihak Pelni memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang tetap menjadi prioritas utama meskipun terjadi penambahan kapasitas.
Puncak Arus Mudik dan Fasilitas Penumpang
Menurut Putra Kencana, para pemudik yang diangkut KM Bukit Raya didominasi oleh mereka yang akan menuju Natuna, Tarempa, dan Letung. Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas penduduk di wilayah tersebut, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Selama bulan Ramadhan, Pelni memberikan fasilitas standar kepada para penumpang, termasuk makan tiga kali sehari.
Namun, pihak Pelni juga memperhatikan kebutuhan penumpang yang berpuasa. Jadwal makan disesuaikan dengan jadwal sahur, berbuka puasa, dan makan malam bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa. Sementara, penumpang yang tidak berpuasa tetap mendapatkan jadwal makan seperti biasa. Hal ini menunjukkan komitmen Pelni dalam memberikan pelayanan yang optimal dan memperhatikan kebutuhan khusus para penumpangnya.
Selain itu, Putra juga menambahkan bahwa Pelni menyediakan suplemen tubuh bagi para penumpang. Ini merupakan bentuk perhatian Pelni terhadap kesehatan dan kebugaran para pemudik selama perjalanan. Dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan, Pelni berupaya memberikan pengalaman mudik yang nyaman dan berkesan bagi para penumpangnya.
Arus Mudik Kedua dan Pemesanan Tiket
Puncak arus mudik kedua dijadwalkan pada 28 Maret 2025 dari Pelabuhan Kijang menggunakan KM Tidar. Kapal ini akan melayani rute menuju Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Larantuka, dan Kupang. Hingga saat ini, Pelni telah menjual sekitar 1.800 tiket dari total kapasitas kapal ditambah dispensasi sekitar 2.800 penumpang.
Putra menghimbau masyarakat yang ingin mudik menggunakan KM Tidar untuk segera memesan tiket. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile. Kemudahan akses pemesanan tiket melalui aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudiknya. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudiknya.
KM Bukit Raya dijadwalkan kembali ke Kijang pada 5 April 2025. PT Pelni berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal transportasi laut, terutama selama periode mudik Lebaran.
Pelni juga memastikan bahwa seluruh kapal yang dioperasikan dalam kondisi prima dan siap melayani para pemudik. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan pelayaran milik negara ini.
Kesimpulan
Arus mudik Lebaran tahun ini di Tanjungpinang berjalan lancar berkat peran PT Pelni yang menyediakan layanan transportasi laut yang aman dan nyaman. Peningkatan jumlah penumpang sedikit dibandingkan tahun lalu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Pelni. Fasilitas yang diberikan juga menunjukkan kepedulian Pelni terhadap kenyamanan dan kebutuhan para pemudik.