19.000 Pemudik Tinggalkan Batam via Pelni: Puncak Arus Mudik Menuju Belawan dan Tanjung Priok
PT Pelni Cabang Batam mencatat sekitar 19.000 pemudik telah meninggalkan Batam menuju Belawan dan Tanjung Priok pada puncak arus mudik, dengan KM Kelud dan KM Nggapulu menjadi armada utama.

Batam, Kepulauan Riau, 28 Maret 2024 - PT Pelni Cabang Batam mencatat rekor jumlah pemudik yang meninggalkan Kota Batam menuju Belawan, Sumatera Utara, dan Tanjung Priok, Jakarta. Sebanyak 19.000 pemudik telah memanfaatkan jasa Pelni hingga Jumat, 28 Maret 2024, menandai puncak arus mudik tahun ini. Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 21.000 penumpang sebelum periode mudik berakhir.
Puncak arus mudik ditandai dengan keberangkatan dua kapal utama Pelni, yaitu KM Kelud dan KM Nggapulu. KM Kelud, yang berangkat siang hari, mengangkut 3.741 penumpang, termasuk 1.000 penumpang program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan, Persero Batam, dan Dinas Perhubungan Sumatera Utara. Sementara itu, KM Nggapulu, yang berangkat pada malam hari, membawa 2.700 penumpang, dengan 200 di antaranya merupakan peserta program mudik gratis dari PT Telkomsel.
Kepala PT Pelni Cabang Batam, Edwin Kurniansyah, menyatakan bahwa keberhasilan dalam menangani puncak arus mudik ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak. "Hari ini merupakan puncak arus mudik, sehingga semua pemangku kebijakan saling sinergi untuk memberikan yang terbaik bagi pemudik," ujar Edwin. Ia juga menambahkan bahwa jumlah pemudik tahun ini meningkat sekitar 5-10 persen dibandingkan tahun lalu.
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batam
Keberangkatan KM Kelud dan KM Nggapulu menandai puncak arus mudik Lebaran 2024 melalui Pelni Batam. Kedua kapal tersebut membawa ribuan pemudik yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Proses embarkasi dan debarkasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara PT Pelni dengan berbagai instansi terkait.
Program mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah dan perusahaan swasta terbukti sangat membantu meringankan beban para pemudik. Hal ini menunjukkan kepedulian berbagai pihak terhadap kelancaran arus mudik dan kenyamanan para pemudik. Ketersediaan kuota mudik gratis yang cukup signifikan menunjukkan komitmen pemerintah dan perusahaan dalam mendukung program mudik Lebaran.
PT Pelni Cabang Batam telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menghadapi puncak arus mudik. Hal ini termasuk memastikan kesiapan armada, petugas, dan fasilitas pendukung lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik dan memastikan kelancaran perjalanan mereka.
Kenaikan Jumlah Pemudik Dibanding Tahun Lalu
Edwin Kurniansyah menjelaskan bahwa jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan sebesar 5-10 persen dibandingkan tahun lalu. Meskipun periode mudik belum berakhir, jumlah pemudik yang telah diberangkatkan melalui Pelni Batam telah mencapai 19.000 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang memilih Pelni sebagai moda transportasi mudik.
Peningkatan jumlah pemudik ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Pelni dan juga kemudahan akses serta program mudik gratis yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa Pelni telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanannya dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi mudik yang aman dan nyaman.
Dengan prediksi jumlah pemudik yang akan mencapai 21.000 orang, PT Pelni Cabang Batam akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik hingga periode mudik berakhir. Koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak akan terus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Meskipun angka pasti akan diketahui setelah periode mudik berakhir, peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan tren positif dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pelni. Hal ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi PT Pelni untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya di masa mendatang.
Suksesnya penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 melalui Pelni Batam menjadi bukti nyata kerja sama yang baik antara berbagai pihak. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pada momen-momen penting seperti arus mudik Lebaran.